Wapres Ma’ruf Amin: Industri Halal Dorong Pemulihan Ekonomi Global

Wapres Ma'ruf Amin: Industri Halal Dorong Pemulihan Ekonomi Global
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan sambutan padxa acara Konferensi Ekspor Nasional 2021 melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Antara

Jakarta – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan industri halal merupakan sektor utama yang menjadi penopang dalam upaya memulihkan perekonomian global pascapandemi COVID-19.

“Saya menilai sektor industri halal, sektor kesehatan, sektor makanan dan minuman, serta sektor konstruksi dan pertanian akan menjadi penopang utama pemulihan ekonomi global ke depan,” kata Ma’ruf dalam sambutannya pada acara Konferensi Ekspor Nasional 2021 melalui rekaman video dari Jakarta, Kamis (30/9).

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Urban Farming Cicendo

Di tingkat nasional, kata Ma’ruf, upaya pemulihan ekonomi harus diperkuat dengan penyediaan lapangan pekerjaan, yang saat ini sebagian besar ada di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan potensi industri halal di tingkat global tersebut, Ma’ruf mendorong agar seluruh pemangku kepentingan dan pelaku UMKM di Indonesia memiliki orientasi ekspor untuk dapat bermain di pasar global.

“Pemulihan ekonomi harus disokong melalui penyediaan lapangan kerja. Lapangan kerja yang saat ini 97 persen ditopang oleh sektor UMKM, harus mampu dikembangkan menjadi sektor UMKM berorientasi ekspor,” katanya.

Baca juga: Dijuluki ‘King of Silent’, Akhirnya Wapres Ma’ruf Amin Blak-blakan

UMKM juga menjadi sektor paling berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional, kata Ma’ruf, sehingga dalam kondisi krisis pandemi COVID-19, UMKM menjadi sektor paling terdampak di perekonomian.

“Akan tetapi, kita belajar bahwa krisis pasti membuka peluang baru dan memunculkan ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif,” katanya.

Oleh karena itu, Ma’ruf berharap makin meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha dan akademikus guna mempersiapkan generasi muda menjadi pelaku ekspor, khususnya di sektor industri halal.

Melalui sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha dan akademisi, kata Ma’ruf, akan melahirkan makin banyak eksportir baru dari Generasi Milenial dan Generasi Z untuk menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Dalam kondisi sekarang ini, Indonesia sangat membutuhkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *