Warga Batam Merasa Kena Prank Dapat Vaksin, dari Subuh Antre tapi Tidak Ada

Warga mulai berdatangan mendapatkan vaksin sejak Subuh di Temanggung Abdul Jamal, Batam, Kepri (Foto: Istimewa)

Batam – Banyak warga Kota Batam, Kepulauan Riau merasa korban prank saat ingin mendapatkan vaksin COVID-19. Pasalnya, warga sudah menunggu di halaman Temanggung Abdul Jamal, Kecamatan Sei Beduk dari pukul 03.00 WIB.

Alih-alih ingin divaksin, warga Batam harus balik kanan, pulang dengan rasa kecewa.

Seperti yang dialami Suyono (36). Ia mengaku sudah menunggu dari pukul 05.00 WIB. Namun hingga pukul 11.16 WIB dirinya belum juga divaksin.

“Panitia tidak kasih tahu alasannya, katanya tidak ada vaksin gitu,” kata Suyono di Temenggung Abdul Jamal, Kamis (22/07).

Dirinya mengaku kecewa, di tengah antusiasnya masyarakat ingin memperoleh vaksinasi COVID-19, malah vaksin vaksin tidak ada.

Kekecewaan juga diungkapkan Margaret (39), dirinya mengaku sia-sia menunggu dari pukul 03.00 WIB.

“Kemarin katanya jam 5 pagi harus udah di sini (Temenggung Abdul Jamal). Kami dari jam 3 sudah di sini. Sudah tidur-tiduran sambil makan-makan kami. Tidak ada apa-apa,” katanya.

Pemberitahuan vaksin tida ada (Foto: Engesti)

Berdasarkan pantauan, hingga kini banyak warga yang putat balik atau meninggalkan lokasi tersebut.

Saat dimintai keterangan kenapa vaksin tidak ada, panitia vaksinasi di lokasi tersebut belum menjawab. (*)

Pewarnta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab