Warga Belian Batam Harus Tampung Hujan Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Hujan
Salah seorang warga, Roma saat menampung air hujan. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Nasib air bersih di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, hanya bergantung pada air galon dan hujan.

Salah seorang warga, Romauli Sianturi menilai, hal itu menunjukkan krisis air bersih di Kota Batam semakin parah. Ia mengungkapkan, air bersih di perumahan terakhir mengalir empat hari yang lalu.

“Iya sudah empat hari tidak jalan. Kami sampai beli galon,” ujarnya, Senin (23/01).

Menurutnya, hal itu sangat menyulitkan aktivitas warga. Untungnya hujan sempat turun di perumahan tersebut hingga dapat ditampung warga sekitar.

Warga lainya, Roliah menambahkan, kondisi itu semakin parah sejak beberapa bulan terakhir. Padahal dahulu, air di perumahan itu mengalir lancar.

“Saya bisa habis 10 galon dalam sehari. Soalnya kebutuhan anak-anak kan banyak,” tutur Roliah.

Roliah mengungkapkan, air dari mobil tangki milik PT Air Batam Hilir selaku pengelola Sistem penyediaan air minum (SPAM) Batam memang sampai ke perumahannya.

Akan tetapi, air tersebut tak mencukupi kebutuhan para warga.

“Saya tidak pernah dengar ada pemberitahuan kalau mau mati,” tambahnya.

Baca juga: Air Mati, Warga Batam Terpaksa Manfaatkan Air di Kubangan Galian Pasir

Kini warga Bukit Raya Kota Batam hanya bergantung pada air galon dan hujan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ia berharap air perumahan tersebut bisa kembali mengalir seperti sedia kala. (*)