BATAM – Warga Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan air yang didistribusikan PT Moya kerap keruh hingga sering mati.
Salah seorang warga Kelurahan Bengkong Indah, Fathurrahman mengatakan, air di rumahnya kerap kali mati dengan waktu yang lama. Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan kualitas air yang jelak karena keruh.
“Iya ini aja baru hidup. Tadi mati. Sekali hidup, airnya keruh,” kata Fathur, Jumat (21/10).
Fathur melanjutkan, untungnya air itu tak berbau. Akan tetapi, ia dan keluarganya merasa risih dengan kondisi air seperti itu.
“Ya rasanya bagaimana gitu kan, yang lain pakai air bersih. Kita masa keruh,” tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga Kelurahan Bengkong Laut, Heri. Air di rumahnya juga kerap kali mati beberapa hari terakhir.
“Dari beberapa hari lalu mati. Ini juga baru hidup. Itupun sendat dan keruh,” ucapnya.
Selama ini aliran air dari PT Moya kerap mati, ia harus memanfaatkan curah hujan yang ada. Curah hujan itu ia tampung untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia berharap, hal itu tak terus berlarut agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan terutama saat menggunakan air. Terlebih lagi, air merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari.
