BINTAN – Warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menagih janji akan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) untuk mengatasi jalan berlubang.
Janji adanya Satgas Berlubang pernah dilontarkan Roby Kurniawan saat kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Bintan.
Saat itu, Roby Kurniawan sebagai Calon Bupati (Cabup) Bintan yang berpasangan dengan Deby Maryanti, dan saat ini memimpin roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bintan.
“Mana Satgas Berlubang? Boleh tahan janjinya akan ada Satgas Berlubang jika terpilih Bupati nanti. Sudah terpilih, lupa dengan janjinya,” kata seorang warga Bintan Timur, Budiman di Bintan, Selasa 17 Juni 2025.
Menurut Budiman, masih banyak jalan berlubang dibiarkan begitu saja oleh Pemkab Bintan. Salah satu jalan berlubang berada di Jalan Lintas Timur.
Hilang di Hutan Serasan Natuna, Keluarga Harap Nenek Rusida Ditemukan Selamat
Kondisi seperti itu, ia pernah melihat hingga membaca berita ada warga yang menambal jalan berlubang dengan swadaya sendiri di Jalan Lintas Timur.
“Apakah tidak terpukul tuh pemerintah dengan adanya aksi warganya menambal jalan berlubang menggunakan uang pribadi mereka. Seharusnya pemerintah itu malu. Ini tidak,” ucap dia.
Dia berharap, Pemkab Bintan harus sigap terhadap jalan berlubang, supaya tidak ada korban jiwa yang tergeletak di jalan raya akibat menabrak jalan berlubang.
Sebelumnya, warga Kampung Jawa, Kelurahan Sei Lekop melakukan aksi penambalan jalan berlubang secara swadaya sendiri di Jalan Lintas Timur.
[VIDEO] 300 KASUS CERAI DI TANJUNGPINANG DISEBABKAN JUDI ONLINE
Aksi penambalan jalan berlubang sudah dilakukan dua kali. Awalnya, warga tersebut menambal jalan berlubang menggunakan tanah bercampur batu, dan aksi berikutnya menambal menggunakan pasir bercampur semen di Jalan Lintas Timur.
Aksi yang dilakukan mereka, salah satu upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas khususnya pengendara motor.
“Tambal jalan ini, aksi sosial kami saja. Karena kami perihatin melihat kondisi jalan berlubang seperti ini,” ucap Agus Fiandi.
Dia berharap kepada pemerintah maupun instansi terkait untuk segera melakukan penambalan jalan yang berlubang di Jalan Lintas Timur.
“Kasihan, kalau ada ibu-ibu jatuh dari motor menabrak lubang sini. Saya pernah mendengar itu, ada ibu-ibu jatuh bersama anaknya di sini (Jalan Lintas Timur),” sebut dia.