TANJUNGPINANG – Bong Thien Khaw alias Yeni (67), ditemukan tewas di salah satu rumah Jalan Jawa No 10, RT01/RW 01, Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 9 April 2024 sekira pukul 19.30 WIB.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Awang alias Hendra.
Saat ditemukan korban dalam keadaan terlentang dengan kondisi sudah menghitam dan membusuk.
Hendara mengetahui ibunya tak bernyawa setelah datang ke kediaman korban. Sebab, sudah enam hari korban tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi. Setibanya di rumah itu, Hendra menggedor-gedor pintu. Namun, korban tidak menyahut.
“Saya pun panik dan takut, jadi pintunya saya gedor-gedor, karena tak ada suara langsung saya terobos,” katanya.
Saat masuk ke rumah, ia melihat ibunya sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu tak jauh dari dapur.
Menurut Hendra, ibunya memang pernah mengeluhkan sesak napas saat bertamu ke rumahnya beberapa hari lalu. “Beliau memang sering ke rumah,” ujar Hendra.
Di lokasi yang sama, Ketua RT setempat, Adityo, mengungkapkan korban sehari-hari bekerja sebagai ojek panggilan. Karena sibuk melayani pelanggan, korban jarang berinteraksi dengan tetangga.
Diketahui bahwa korban tinggal sendirian di rumah, sebab anaknya tinggal di tempat yang berbeda.
“Biasanya beliau hanya keluar masuk rumah saja, tapi dia selalu menyapa jika melewati, hanya itu interaksinya.” ungkap Adityo.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Andri Warman menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari penemuan mayat dari salah satu warga sekitar pukul 19.30 WIB.
“Kami langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan benar saja menemukan jenazah berjenis kelamin wanita,” ungkapnya.
Saat di lokasi, korban pun langsung dilakukan penanganan oleh INAFIS dan dokter klinik Polresta Tanjungpinang untuk diidentifikasi.
“Perkiraan korban telah meninggal lebih dari dua hari,” katanya.
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Mengapung Dalam Bak Air di Komplek PPLP Tanjunguban Bintan
Kepolisian pun tidak menemukan hal mencurigakan dan tanda-tanda kekerasan disekitar tubuh korban. Hanya saja didapati sebuah kantong berisi obat sakit lambung.
“Komunikasi terakhir korban dan anaknya sekitar enam hari yang lalu dan memang pernah mengeluhkan sakit,” jelasnya.
“Namun untuk kepastiannya, kita akan segera melakukan visum,” ungkapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
