Warga Keluhkan Jalan Mulai Rusak Akibat Dump Truk Angkut Tanah

BATAM – Warga Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, mengeluhkan beberapa sisi jalan rusak diduga akibat aktivitas dump truk yang setiap hari melintas di sepanjang Jalan S Parman.

Berdasarkan pantaun di lapangan, puluhan dump truck bermuatan tanah bolak balik melintas di sepanjang jalan dari arah Muka Kuning munuju Piayu Laut.

Tanah tersebut diketahui berasal dari kegiatan cut and fill di sekitaran perumahan Bukit Sentosa, Sei Beduk, Batam.

Salah seorang warga, Adi, mengatakan, jalan rusak di beberapa sisi baru terjadi beberapa pekan terkahir sejak adanya aktivitas cut and fill dan dump truk melintas.

“Awalnya tak begini, sekarang sudah makin paraha saja. Kita yang lewat pun terganggu, harus menghidari jalan rusak ini,” kata Adi, Minggu (26/2).

Ia berharap ada tindakan dari perusahaan yang melaukan aktivitas cut and fill tersebut untuk lebih dahulu memberbaiki jalan baru melanjutkan aktivitasnya.

“Saya tak masalah mobil-mobil truk ini melintas, mereka juga bekerja soalnya. Tapi kalau bisa diperbaiki dulu jalan-jalan rusak yang amblas karena truk mereka baru kerja lagi,” kata dia.

Ia khawatir nantinya jalan di kawasan tersebut akan rusak parah dan warga makin susah melintas.

“Sekarang saja mereka menghindar lewat jalan rusak karena truk mereka. Nanti lewat jalur lain makin rusak lagi, habislah jalan sini,” kata dia.

Hal senada juga dikatakan Ijal, salah seorang sopir di salah satu toko bangunan. Ia mengatakan terganggu dengan jalan rusak tersebut.

“Kami biasa bawa barang lewat jalan sini, sekarang sudah makin parah. Padahal kemarin-kamarin tak segini kali. Di Piayu Laut sana lagi, sampai tengah jalan rusak dibuatnya,” katanya kesal.

Baca juga: Hujan Lebat, Kawasan Sei Beduk Batam Banjir

Ia berharap aparat pemerintah yang berwenag agar lebih memperhatikan terkait aktivitas truk tersebut agar tak semakin membuat jalan menjadi rusak. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News