Warga Kelurahan Toapaya Asri Diminta Waspada

Nasir selaku Ketua RT16/RW05, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepri (Foto: Irwan)

Bintan – Warga Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) diminta mewaspadai potensi penularan COVID-19.

Sebab, di daerah itu 57 orang pencari suaka terpapar COVID-19  di kawasan Bhadra Resort. Ditambah lagi Hotel Lohas dijadikan pemerintah sebagai  tempat isolasi terpadu pasien COVID-19.

Masyarakat diimbau untuk waspada agar penularan virus ini dapat ditekan. “Intinya masyarakat diminta lebih waspada, saling menjaga dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua RT16/RW05, Kelurahan Toapaya Asri Nasir saat ditemui di rumahnya, Minggu (30/05).

Ia menyampaikan, terkait pencari suaka yang terpapar telah dikarantina di dalam Bhadra Resort. Mereka tidak diperbolehkan berkeliaran sejak ditemukan kasus COVID-19 di sana.

“Kalau mereka ada yang keluar, masyarakat bisa menyuruh kembali ke hotel,” ujarnya.

Sementara itu pantauan di lokasi, sejumlah  anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Bintan dan sekuriti Bhadra Resort berjaga-jaga di dalam kawasan. Pagarnya tertutup dan tidak ada pencari suaka yang keluar masuk.

Heri salah seorang sekuriti Bhadra Resort menyampaikan, sejauh ini belum ada penambahan pencari suaka yang terpapar.

“Masih menunggu pengecekan yang kedua. Kalau tak salah besok akan dicek,” kata Heri.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana menyampaikan, sampai dengan hari ini jumlah pencari suaka yang terpapar COVID-19 bertambah. Semuanya jadi total 57 orang,” kata Tjetjep. (*)

Pewarta: Masirwan
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab