Warga Kenangan Jaya III Khawatir dengan Kemunculan Buaya Besar di Sungai Toca

Kenangan Jaya III
Aliran Sungai Toca di Perumahan Kenangan Jaya III. (Foto:Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Warga di Perumahan Kenangan Jaya III, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mulai khawatir dengan kemunculan buaya besar di aliran Sungai Toca.

Lokasi perumahan tersebut dekat dengan pinggir Sungai Toca, sama sekali tidak ada pembatas agar buaya tidak naik ke pemukiman.

Sementara jarak antara akses jalan perumahan dengan sungai kurang lebih hanya 5 Meter.

Muhammad Rafif, salah seorang warga di Perumahan Kenangan Jaya III, Rt 03 Rw 09 mengatakan, warga sekitar hampir setiap hari melihat buaya di sungai tersebut.

“Boleh dikatakan sering warga sekitar sini melihat buaya, yang ukuran besar kurang lebih 5 Meter bukan yang kecil. Tapi di belakang sana,” kata Rafif sembari menujuk lokasi buaya berjemur, saat ditemui, Jumat (06/05).

Dengan seringnya terlihat buaya di sekitar sungai tersebut, ia memperingatkan kepada warga yang memiliki anak kecil disana untuk menjaga anaknya, agar tidak main disekitar pinggir sungai.

“Kita sudah memperingatkan bapak-bapak disini, untuk memperingati anak anaknya jangan sampai main dipinggir sini. Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan,” pesannya.

Baca juga: Muncul di Parit Waduk Kolong Enam, Petugas Damkar Pancing Buaya Pakai Daging Ayam

Ia berharap dari pemerintah, untuk membuatkan batu miring ataupun tembok agar air tidak naik ke jalan perumahan yang ditakutkan naiknya buaya.

“Kita pernah kebanjiran se-tinggi dada orang dewasa. Kalau bisa Pemerintah setempat bikinin batu miring. Takutnya buaya naik. Tapi alhamdulillahnya tidak pernah kejadian, jangan sampailah,” harapnya.

Menurut pengakuannya, masyarakat sekitar juga sering menggunakan sungai tersebut untuk memancing ikan.

“Tempat ini emang seringlah dipakai mancing, tapi warga perumahan ini aja,” ceritanya.

Sementara itu, Ahmad, pria yang rumahnya tepat di depan area sungai mengatakan, sangat khawatir jika ada buaya naik.

“Khawatir sekali kalau ada buaya naik, apalagi masih ada anak kecil juga,” katanya.

Menurut pengakuannya, dirinya sering mendengar suara riuh dari sungai saat malam hari, dimana pada jam tersebut buaya sedang beraktifitas.

“Kalau malam sering denger, kan rumah saya depannya sungai ni. Pokoknya suaranya kayak orang berantem gitu, tapi di air,” tutupnya.

Baca juga: Warga Dihebohkan dengan Munculnya Seekor Buaya di Parit Waduk Kolong Enam