TANJUNGPINANG – Warga Perumahan Kijang Kencana IV, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluhkan kesulitan air bersih setelah air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri tidak mengalir empat hari terakhir.
Salah seorang warga Kijang Kencana Wahyu mengatakan, sudah empat hari terakhir tidak mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Kepri yang seharusnya mengalir dua hari sekali.
“Masa empat hari nggak nyala. Warga di sini pada susah mau mandi, masak, nyuci gara-gara air mati,” kata Wahyu.
“Kami bayar kok, nggak pernah telat sama sekali. Cobalah kualitasnya tu ditingkatkan. Jangan bentar-bentar nggak ngalir kayak gini,” ungkapnya kesal.
Ia menyebut, setiap hari warga yang kesulitan air bersih terpaksa meminta air sumur warga yang masih ada airnya.
“Ini kami minta air sama tetangga. Bawa galon kami tiap hari ambil di rumah tetangga,” ucapnya.
“Tiap hari minta ke tetangga sampe tujuh galon untuk empat orang. Itupun juga nggak sampai malam,” sambungnya.
Ia menduga, tidak mengalirnya aliran air di perumahannya lantaran adanya perbaikan pipas yang dilakukan di Jalan Adi Sucipto.
“Kayaknya sih karena perbaikan itu. Tapi nggak ada dari orang PDAM yang nyampein kalau bakal mati karena perbaikan. Jadi susah warga sini,” ungkapnya kesal.
Sementara itu, Humas PDAM Kepri, Iin menyampaikan, matinya aliran air di beberapa daerah termasuk Kijang Kencana lantaran adanya perbaikan pipa yang bocor.
“Kita ada perbaikan pipa bocor di Jalan Nusantara Batu 13. Jadi sementara aliran air terputus,” ucap Iin.
Baca juga: Pemprov Kepri Lelang Jaringan Pipa PDAM di Tanjungpinang
Oleh sebab itu, PDAM meminta maaf dan pengertian kepada pengguna dengan adanya perbaikan yang dilakukan oleh PDAM Tirta Kepri. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News