Warga Minta Polisi Tertibkan Aksi Balap Liar di Simpang Helm Batam

Suasana balap liar di Jalan Raja Isa atau Simpang Helm Kota Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Sejumlah warga meminta aparat kepolisian segera menertibkan aksi balap liar di Jalan Raja Isa atau simpang helm di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Harapannya segera ditindaklanjuti oleh kepolisian, agar tidak ada balap liar lagi,” kata salah seorang warga sekitar, Sisko, Rabu (29/03).

Sisko menjelaskan, tempat itu telah menjadi langganan lokasi balap liar sejak beberapa tahun lalu dan meresahkan masyarakat sekitar.

Sisko khawatir, balap liar itu bisa berujung ricuh apabila terus menerus dibiarkan. “Setiap bulan Ramadan pasti ada. Ini Mengganggu sekali. Khawatirnya, nanti ada keributan di jalan,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Adri. Menurutnya, aksi balap liar itu juga membahayakan pengendara lainnya terutama warga sekirar.

Apalagi jumlah remaja yang berkumpul di lokasi balap liar tersebut mencapai ratusan orang, tentunya rawan terjadi kericuhan.

“Ini sangat meresahkan terutama warga sekitar. Akses keluar masuk kan lewat situ. Makanya berbahaya. Saya juga bawa anak kecil. Takut aja kalo terjadi apa-apa,” kata Andri.

“Kedua, saya takut rusuh juga pas melntas. Apalagi mereka remaja yang masih labil. Imbasnya ke kita nanti, karena mereka massanya ramai. Mungkin ada sekitar ratusan,” tambah Adri.

Sementara dari pantauan Ulasan, Rabu (29/03) sejak pukul 00:30 WIB, Jalan Raja Isa atau biasa dikenal dengan Kawasan Simpang Helm di Batam Centre  kerap menjadi lokasi balap liar.

Raungan suara knalpot racing yang menggelagar terdengar dari kejauhan, tanda balapan liar sedang berlangsung. Tak heran, aksi balapan liar selalu ramai ditonton.

Baca juga: Simpang Helm Batam Jadi Tempat Remaja Balap Liar