Warga Pamak Laut Minta Dibangun Turap Penahan Air Pasang

Pamak Laut
Musrenbang Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Keinginan masyarakat Pamak Laut agar dibangun turap atau tembok penahan air pasang sepertinya akan segera terealisasi.

Hal ini dikarenakan pembangunan turap tersebut masuk ke dalam prioritas usulan dalam Musyawaran Rencana Pembangunan (musrenbang) tahun 2023 tingkat Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Rabu (25/01).

Turap itu akan dibangun di pesisir pantai RT 003/RW 001 Kelurahan Pamak yang selalu menjadi langganan banjir rob. Dalam musrembang disebutkan turap yang dibangun berupa batu miring dengan ukuran 300m × 3m.

“Setiap kelurahan akan mengusulkan dua skala prioritas kegiatan pembangunan. Selanjutnya akan dibahas di Musrenbang tingkat Kabupaten,” kata Camat Tebing, Markus Tarkelin Tarigan.

Adapun dua usulan prioritas pembangunan Kelurahan Pamak berupa pembangunan batu miring di RT 003/RW 001 dan normalisasi parit RT 002/RW 003.

Kemudian Kelurahan Kapling mengusulkan pengaspalan jalan Bukit Berangan RT 001/RW 005 Kampung Baru Tebing dengan panjang 475 M x 4m dan semenisasi jalan di Bukit Balai Permai RT 001/RW 002.

Untuk Kelurahan Harjo Sari diusulkan pengaspalan jalan di RT 001/RW 001 Kampung Toga sepanjang 4 Meter x 200 meter dan pembangunan drainase di RT 002/RW 002.

Selanjutnya Kelurahan Teluk Uma mengusulkan pembangunan gedung pertemuan di jalan Leho RT 002/RW 002 dengan luas 10 x 5 meter dan pembangunan batu miring TPI Kamboja RT 001/RW 002.

Baca juga: Sejumlah Daerah Pesisir Tanjungpinang Terendam Banjir Rob

Kelurahan Tebing mengusulkan pengaspalan jalan perbatasan RT 002/RW 005 dan pengaspalan jalan Bukit Berangan RT 001/RW 003. Kemudian Desa Pongkar mengusulkan pembangunan tembok penahan tanah di anak sungai RW 003 dan pembangunan gedung SMPN 4 Satap.

“Kebanyakan usulan untuk pembangunan jalan, drainase, dan turap,” kata Taringan. (*)