Warga Pulau Laut Natuna Keluhkan KM Sabuk Nusantara Tak Operasi

KM Sabuk Nusantara saat berada di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Natuna – Warga Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengeluh KM. Sabuk Nusantara (Sanus) tidak beroperasi. Sebab, sudah satu bulan transportasi laut itu tidak jalan.

Pasalnya, KM. Sabuk Nusantara (Sanus) merupakan transportasi satu-satunya yang melayani pelayaran dari Pulau Laut ke daerah lain. Dikabarkan kapal itu tidak beroperasi hingga 6 September 2021 mendatang.

Ropihudin salah seorang warga Pulau Laut mengeluhkan kapal tersebut tak beroperasi. Ia merasa kesulitan untuk melakukan perjalanan ke daerah lain ke daerahnya karena minimnya transportasi.

“Banyak keluhan sekarang, terutama tidak adanya jadwal kapal ke Pulau Laut, ini sangat menghambat kegiatan kami,” ungkap Ropihudin kepada Ulasan.co. Senin (30/08).

Ia menyebutkan, tidak beroperasi kapal jadi masalah serius bagi masyarakat. Mereka tidak bisa membeli dan menjual barang dagangan ke luar daerah.

“Rata-rata pedagang beli dan jual barang dari Pontianak dan Tanjungpinang, ” ucapnya.

Ia meminta pemerintah segera mengoperasikan kembali KM. Sabuk Nusantara, mengingat masyarakat bisa dibilang bergantung pada kapal tersebut.

“Tolong dioperasikan kembali, inikan menyangkut kepentingan masyarakat,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Nizarudin salah satu pengusaha di Pulau Laut. Ia menyebutkan, sebagian besar masyarakat di Pulau Laut mengeluhkan kebijakan yang telah dibuat pemerintah.

“Bukan kita sendiri yang mengeluh dengan keadaan seperti ini, seluruh masyarakat juga,” kata pemilik Toko Kelontong di Pulau Laut tersebut.

Ia menuturkan, saat ini mereka mengandalkan kapal pengangkut barang biasa untuk membeli kebutuhan dan pergi kedaerah lain.

“Saat ini sembako juga susah mau masuk, akhirnya putus, ” pungkasnya. (*)

Pewarta : Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *