Warga Ranai Adu Mulut dengan Petugas PPKM

Petugas gabungan penegakan disiplin PPKM Mikro (Foto: Muhamad Nurman)

Natuna – Seorang warga Kota Ranai, Irma terlibat adu mulut dengan petugas Penegakan Disiplin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) di sebuah rumah makan di daerah itu pada Sabtu (17/7) malam.

Irma saat itu tengan makan malam bersama keluarganya di rumah makan Hudzaifah tiba-tiba didatangi petugas penertiban disiplin PPKM Mikro yang sedang menjalankan tugas.

Kala itu, petugas menegur pemilik dan meminta konsumen mereka untuk pulang. Karena sudah melewati batas waktu yang sudah ditentukan di Surat Edara Bupati tentang jam operasional usaha selama penerapan PPKM Mikro.

Ketika diminta untuk meninggalkan rumah makan tersebut, Irma sempat menolak. Ia mengatakan tindakan yang dilakukan petugas menghambat perekonomian pedagang, dan menganggu kenyamanan keluarganya.

“Jangan begitu mereka kan cari rezeki, dan kebersamaan kami dengan keluarga juga terganggu,” kata Irma.

Menanggapi hal itu, tim PPKM yang dipimpin Plt Camat Bunguran Timur Hamid Hasnan dengan santun menjelaskan kepada Irma bahwa ini demi kebaikan bersama dan meminta Irma untuk mematuhi aturan yang berlaku.

“Bukan begitu ibu kita tahu dia mencari uang, tapi keadaan sekarang lagi kacau, saya mohon kita semua untuk taat dengan aturan, silahkan kembali ke rumah” kata Hamid.

Mendengar hal tersebut keluarga Irma bergegas membayar dan beranjak pergi dari rumah makan tersebut.

Kemudian pemilik rumah makan Hudzaifah Siti Nuraningsih sangat menyayangkan tindakan petugas tersebut, ia mengatakan seharusnya pemerintah daerah harus memperjuangkan nasib para pedagang sepertinya, karena saat ini mereka benar-benar kesusahan karena omset menurun drastis.

“Kenapa harus seperti itu, saya tau petugas menjalankan perintah pusat, tapikan bisa buat aturan yang tidak merugikan kami, pendapatan kami hancur,” ujarnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Albet