Warga Sei Lekop Mengeluh Air Tidak Mengalir Selama Dua Bulan

Muhammad Arifin Warga Sei Lekop saat dimintai keterangan, Selasa (18/5).

Batam, Ulasan.co – Muhammad Arifin, warga sei lekop mengeluh air tidak mengalir kerumahnya selama dua bulan. Padahal pihaknya sudah mengajukan pemasangan meteran air sejak satu bulan yang lalu.

“Sudah satu bulan yang lalu kami ajukan, pemasangannya itu sebelum bulan puasa,” jelas Arifin, di Kantor KPP Batu Aji, Selasa (18/5)

Arifin mengeluh sampai detik ini satu tetes pun air tidak mengalir. Sedangkan pemasangan meteran air pada saat itu sudah di bayar lunas sebesar Rp5.500.000,- . Tidak hanya itu Arifin juga sudah dua kali mengajukan pengaduan ke KPP Batu Aji terkait Air ini.

“Meteran sudah terpasang. Tapi sampai sekarang satu tetes pun air belum keluar,” kata Arifin.

Kantor KPP Batu Aji. (Foto: Lek)

Untuk memenuhi kebutuhan air di rumahnya, Arifin sampai harus beli air dari pihak lain.

“Kami beli air pakai tanki,” ujarnya.

Sejak pengelolaan air beralih dari PT Adhya Tirta Batam atau ATB ke PT Moya Indonesia, masalah air ini selalu menghantui warga Batam.

“Ini jeleknya pelayanan air sejak PT moya ini pegang, padahal dulunya lancar-lancar aja,” katanya.

Berbeda dengan Suroto warga Barelang, pihaknya justru mengatakan tidak ada gangguan dengan air dan air di daerah tersebut tetap berjalan lancar. Namun, Suroto mengeluh saat pembayaran melalui Indomaret dan aplikasi online selalu tidak tercatat di sistem.

“Ketika saya bayar di indomaret tidak tercopy ke sistem. Jadi seakan-akan tidak terbayar,” kata Suroto. (Lek)