LINGGA – Pesawat komersial Wings Air tipe ATR-72 resmi mendarat dan terbang dari Bandara Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu 14 Juni 2025.
Penerbangan perdana ini menjadi tonggak penting dalam membuka konektivitas udara antara Dabo Singkep dan Batam.
Bupati Lingga, M. Nizar, bersama istri, turut dalam penerbangan perdana dari Batam ke Dabo. Kedatangan pesawat disambut secara istimewa dengan tradisi water salute dari mobil pemadam kebakaran Bandara Dabo—sebuah penghormatan khas di dunia penerbangan untuk menandai penerbangan inaugural.
Suasana makin khidmat saat Bupati Nizar mengenakan tanjak, penutup kepala khas Melayu, kepada Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Sentosa, serta sejumlah pejabat otoritas lainnya. Penyematan tanjak itu menjadi simbol penghormatan sekaligus ucapan selamat datang di Bumi Bunda Tanah Melayu.
“Alhamdulillah, ini awal yang baik bagi pembangunan konektivitas udara di Lingga. Harapan kita, kehadiran Wings Air bisa mendorong sektor pariwisata, ekonomi, dan mobilitas masyarakat secara luas,” ujar Bupati Nizar dalam sambutannya.
Pesawat ATR-72 dengan kapasitas 72 penumpang ini menjadi penghubung strategis antarpulau di Kepulauan Riau yang selama ini masih bergantung pada moda transportasi laut. Dengan kehadiran penerbangan komersial reguler, diharapkan berbagai sektor, termasuk pariwisata, investasi, dan pelayanan publik, ikut terdorong berkembang.
Kepala Tim TOKPD Bandara Dabo, Yodhie Harjilov, menyampaikan bahwa seluruh tim bandara siap mendukung operasional penerbangan secara penuh.
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran Wings Air. Ini jadi semangat baru bagi layanan transportasi udara di Lingga,” kata Yodhie.
Antusiasme masyarakat juga tak kalah besar. Ratusan warga memadati area bandara demi menyaksikan langsung peristiwa bersejarah ini. Dalam penerbangan perdana ini, tercatat sebanyak 32 penumpang datang dari Batam, sementara 42 orang berangkat dari Dabo menuju Batam.
Baca juga: Wings Air Kembali Layani Rute Batam–Dabo Mulai 14 Juni 2025
Dengan dukungan semua pihak, keberlanjutan penerbangan Wings Air ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan frekuensi dan rute penerbangan lainnya di masa mendatang.
“Kami apresiasi antusias masyarakat. Semoga ke depan jumlah penumpang terus meningkat demi mendukung pembangunan dan aktivitas masyarakat,” tutup Yodhie. (*)