Wisudawan STAI Natuna Didorong untuk Berperan Aktif Bangun Perekonomian

STAI Natuna
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau (Kepri) Darson saat memberikan sambutan pada sidang senat terbuka wisuda sarjana STAI Natuna. (Foto: Istimewa)

Natuna – Wisudawan dan Wisudawati kampus Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Natuna, Kepulauan Riau, didorong agar berperan aktif membangun perekonomian daerahnya.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau (Kepri), Darson.

Saat itu Darson yang mewakili Gubernur Kepri menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana STAI di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (13/01).

Menurut Darson, generasi muda khususnya wisudawan dan wisudawati STAI Natuna sangat berperan penting dalam perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya Natuna.

“Generasi muda adalah sumber daya produktif, yang dengan ide kreatifnya dapat membuka sebuah peluang usaha, “ucap Darson.

Darson dalam sidang senat terbuka tersebut menyampaikan, usaha atau wirausaha yang yang dibuka oleh generasi muda dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran pada angkatan kerja produktif.

“Salah satu bentuk kreatifitas itu adalah jiwa entrepreneur atau kewirausahaan,” terang Darson.

Baca juga: Angota Dewan, ASN dan Forkopimda Natuna Antusias Ikuti Vaksin Booster

Ia menjelaskan, kewirausahaan adalah kemampuam kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang sukses.

“Memiliki jiwa entrepreneur, berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggungjawab, disiplin dan tidak mudah menyerah. Seperti layaknya seorang wirausahan ketika memulai usaha dari bawah, ” tuturnya.

Darson menilai kewirausahaan merupakan suatu bentuk kemampuan menciptakan nilai tambah di pasar, melalui proses pengelolaan sumber daya.

“Pengelolaan sumber daya itu melalui cara-cara baru dan berbeda seperti, pengembangan teknologi, penemuan pengetahuan ilmiah, perbaikan produk barang dan jasa yang ada,” ucapnya.

Darson berharap setiap perguruan tinggi dapat menghasilkan kader-kader enterprenurship generasi milienial, yang andal dan bertamadun Melayu dalam membangun negara.

Ia menambahkan secara nasional, rata-rata IPM 2020 adalah 70,97 dengan rata-rata IPM Natuna 2022 adalah 71, 85 danan Provinsi Kepri 74,68,

“Diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), “harapnya.

Sekedar informasi jumlah wisudawan dan wisudawati STAI Natuna sebanyak 124 orang meliputi, 10 orang Program Studi Pendidikan Agama Islam, 68 orang Program Studi Ekonomi Syariah, 17 orang Hukum Pidana Islam/Jinayah, 11 orang Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan 18 orang Program Studi PIAUD.