WN Vietnam Pengeroyok DJ di Batam Terancam Dideportasi, Imigrasi Tunggu Proses Polisi

Kepala Seksi Humas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kharisma Rukmana,
Kepala Seksi Humas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kharisma Rukmana. (Foto: Chairuddin)

BATAM – Dua warga negara (WN) Vietnam yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap DJ perempuan bernama Stevanie di First Club Batam, kini terancam sanksi keimigrasian. Meski kasus pidananya disebut telah berdamai, keduanya tetap bisa dikenakan tindakan administratif oleh Imigrasi.

Kepala Seksi Humas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kharisma Rukmana, menyebut kedua WN Vietnam tersebut, yakni LTHT dan NTTT, masuk ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VOA). Tindakan mereka dinilai telah melanggar ketentuan keimigrasian.

“Mereka bisa dikenakan Pasal 75 UU Keimigrasian karena melakukan tindakan yang membahayakan ketertiban umum. Walaupun sudah damai, tetap ada potensi pelanggaran administratif yang harus diproses,” ujar Kharisma, Selasa 17 Juni 2025.

Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian memberi kewenangan kepada pejabat imigrasi untuk menjatuhkan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) terhadap WNA yang dianggap membahayakan keamanan dan ketertiban umum.

“Sanksinya bisa berupa pencantuman dalam daftar cekal, pembatasan izin tinggal, hingga deportasi. Tapi kita masih tunggu proses hukum dari kepolisian,” katanya.

Baca juga: Polisi Kirim SPDP Kasus Pengeroyokan DJ First Club Batam ke Jaksa

Kharisma mengonfirmasi bahwa satu WN Vietnam lain berinisial M, yang juga diduga terlibat, masih buron. Sementara itu, dua WN yang sudah diamankan kemungkinan akan diperiksa lebih lanjut oleh Imigrasi.

“Informasi terakhir yang kami terima, proses hukum di Polsek masih berjalan. Nantinya setelah itu baru kita bisa lakukan pemeriksaan untuk sanksi keimigrasian,” ujar Kharisma.

Sebelumnya, kasus pengeroyokan ini menjadi sorotan publik karena terjadi di tempat hiburan malam yang cukup dikenal di Batam, dan melibatkan warga asing. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News