Wow! Proyek Gedung LAM Kepri Anggarannya Rp30 Miliar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meletakkan batu pertama di lokasi pembangunan gedung LAM Kepri di tepilaut, Tanjungpinang, Senin (1/8). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menaksir anggaran proyek pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau di Pelataran Taman Gurindam 12 (G-12) tepilaut berkisar Rp30 miliar.

Senin (1/8) pagi, Ansar didampingi seluruh tokoh LAM Kepri melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung LAM. Rencana pembangunan tersebut, akan rampung pada 2023 mendatang sebelum berakhir masa kepemimpinannya.

“Pokoknya sebelum akhir masa jabatan saya, pembagunan ini sudah harus selesai termasuk bangunan lain yang sedang dikerjakan. Saya menaksir untuk pembangunan gedung LAM ini mampu habiskan anggaran Rp30 miliar,” jelas Ansar kepada wartawan.

Saat ini, ia tengah mencari peluang anggaran untuk membantu pembangunan gedung LAM Kepri tersebut. “Kita sedang mencari peluang-peluang anggaran,” ucap Ansar.

Baca juga: Gubernur Kepri akan Tata Taman Gurindam 12 dan Tinjau Lokasi Pembangunan Gedung LAM Kepri

Menurutnya, pembangunan Gedung LAM perlu dibangun karena ibukota provinsi. Pembangunan juga tidak hanya gedung LAM melainkan gedung lainnya yang menjadi ciri khas kepulauan Riau turut dibangun di kawasan G-12.

“Gurindam dua belas akan menjadi pusat perekonomian makanya kita bangun disini. Kita juga nanti akan menyatukan dengan ikon kita,” tuturnya.

Dalam pidatonya, Ansar mengatakan, ada hikmah tersendiri dari tidak adanya izin pembangunan gedung LAM Kepri di Anjung Cahaya.

Hal itu menurutnya, posisi Gedung LAM Kepri yang akan dibangun saat ini, sangat pas karena tepat berada di depan Pulau Penyengat dengan view Masjid Penyengat.