Yamaha Cemas Jika Quartararo Ikuti Marquez Hengkang ke Ducati

Rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo. (Foto:Doc/Instagram/fabioquartararo20unofficial)

JAKARTA – Tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP cemaskan pembalap mereka, Fabio Quartararo jika pergi ke Ducati ikuti jejak Marc Marquez yang meninggalkan Repsol Honda.

Direktur Olahraga, Tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis takutkan apabila hal itu benar-benar terjadi jika Fabio Quartararo bisa mengikuti jejak Marc Marquez.

Marquez secara mengejutkan meninggalkan garasi Honda dan bergabung dengan Ducati di garasi Tim Gresini Racing yang hanya berstatus tim satelit. Menyusul buruknya performa motor pabrikan Honda RC213V.

Jarvis menyebutkan, jika Yamaha tidak bisa memberikan motor M1 pabrikan yang kompetitif di MotoGP 2024 maka Quartararo akan meninggalkan tim pabrikan asal Jepang itu.

“Bagi kami, kepergian Marquez seharusnya jadi sinyal kuat, yang memotivasi kami meraih hasil lebih bagus lagi untuk memuaskan Quartararo, dengan memberinya motor Yamaha M1 terbaik yang dia tunggu-tunggu,” ujar Jarvis dikutip dari Mundo Deportivo.

Marc Marquez yang memutuskan untuk meninggalkan Honda, dan bergabung dengan Ducati meski kontraknya masih tersisa satu tahun. Jarvis mengaku terkejut dengan keputusan itu.

Fabio Quartararo bersama Lin Jarvis, Direktur Olahraga Monster Energy Yamaha MotoGP. (Foto:Doc/MonsterEnergyYamaha)
Baca juga: Trackhouse Racing Resmi Turun di Balapan MotoGP 2024 Gantikan RNF Aprilia

“Tapi ya, berita kepergian Marquez itu sebuah kejutan. Juara dunia delapan kali dengan kontrak lima tahun yang meninggalkan Honda di situasi penuh bencana, tanpa solusi pengganti, itu seperti gempa bumi,” ucap Jarvis.

Meski gagal meraih kemenangan di MotoGP musim 2023, Jarvis menyatakan, bahwa masalah di Yamaha jauh lebih ringan ketimbang di garasi Honda. Ia bahkan mengaku tidak bisa membayangkan jika Quartararo benar-benar ingin pergi dari tim.

“Bagi kami, situasinya tidak terlalu rumit, atau setidaknya saya tidak melihat sepeda motor kami sulit ditebak. Kita masih melihat banyak kecelakaan yang dialami pembalap Honda,” terang Jarvis.

“Saya lega masalah ini terjadi di Honda, bukan di Yamaha. Dengan hanya dua pembalap, kami mungkin akan dalam posisi buruk jika Quartararo meminta hengkang sebelum kontraknya berakhir. Saya berharap itu sesuatu yang bisa kami hindari di masa depan,” kata Jarvis.

Balapan seri pertama MotoGP musim 2024 akan berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar pada 10 Maret 2024 mendatang.