Yamaha Siapkan Mesin V4 850cc untuk Regulasi Baru MotoGP 2027

Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo melaju dengan YZR-M1 2024 saat gelaran MotoGP Assen, Belanda. (Foto:Dok/Yamaha MotoGP)

JAKARTA – Berhembus kabar bahwa tim pabrikan Yamaha sedang mengembangkan mesin berkonfigurasi V4, untuk regulasi baru balapan MotoGP musim 2027.

MotoGP tampaknya akan segera kehilangan satu-satunya motor dengan mesin konfigurasi inline-4, yang saat ini masih menjadi andalan Yamaha.

Melansir dari motorsport, Yamaha disebut-sebut sedang bekerja di balik layar mengembangkan format mesin baru, menyusul performa buruk Yamaha YZR-M1 yang tak mampu berada di depan bersaing dengan motor Eropa.

Namun kubu pabrikan asal Iwata, Jepang itu masih menutup diri terkait informasi potensi layout mesin baru mereka.

Kunci perubahan ada pada konsultan eksternal, Luca Marmorini yang direkrut Yamaha untuk membawa YZR-M1 kembali bersaing di grid depan.

Luca Marmorini membawa segudang pengalaman, lantaran di pernah di Aprilia Racing dan Ferari, serta Toyota pada balapan Formula 1.

Mesin Honda RC213V dan mesin Yamaha YZR-M1 inline 4. (Foto:net)
Baca juga: MotoGP: Dorna akan Pakai Sistem Radio Komunikasi Terbaru untuk Pembalap Mulai 2025

Marmorini menandatangani kontrak dengan Yamaha pada 2022 lalu. Mamorini meyakini bahwa mesin V4 adalah pilihan yang layak bagi Yamaha untuk masa depan.

Dia pun mendorong pabrikan Jepang itu mulai menggarap proyek, yang dapat membuat M1 mengganti mesin inline-4 mereka, saat MotoGP beralih ke regulasi mesin 850cc pada tahun 2027.

Kemudian Yamaha akan menggandakan eksistensi mereka jadi empat sepeda motor pada MotoGP 2025 setelah menggaet tim satelit baru Pramac Racing yang resmi pisah dari Ducati.

Pentingnya Yamaha untuk mengadopsi mesin V4, agar tidak dapat diremehkan. Sebelumnya pabrikan berlambang garputala itu, kerap menolak permintaan dari pembalap dan mekani untuk mengikuti jejak Honda dalam membuang mesin inline-4.

Alasannya, mesin konfiguasi I4 memungkinkan handling yang lebih baik, dan bisa membatasi keterbatasan dalam tenaga motor.