BATAM – Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam, kerahkan sati pleton personelnya ke lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Komandan Yonmarhanlan IV, Mayor Marinir Irfan Bhatara, S.T dengan sigap langsung memimpin gelar Pasukan Siaga Bencana Alam pukul 23.00 WIB di Lapangan Apel, Mako Yonmarhanlan IV Batam.
Musibah bencana alam tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna pada hari Senin tanggal 05 Maret 2023 yang dikarenakan hujan deras yang mengguyur terus menerus selama dua hari.
Menurut pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahwa kejadian tersebut menimpa dua desa dengan menelan korban meninggal 10 orang dan 47 orang lagi masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Baca juga: Cerita Suwastri, Keluarga Korban Bencana Longsor di Serasan Natuna
Pleton Pasukan Siaga Bencana Alam Yonmarhanlan IV Baatam, dipimpin Letda Mar Rusdiyanto dan terbagi menjadi 4 unsur, yakni Pokkoton, Penyelamat, Pencari dan Pembersih.
Pengerahan Pleton Pasukan Siaga Bencana Alam Yonmarhanlan IV Batam tersebut, untuk mempercepat dalam membantu melaksanakan Search and Rescue terhadap korban bencana alam tanah longsor di Serasan, Natuna.
Danyonmarhanlan IV, Mayor Marinir Irfan Bhatara menyampaikan, bahwa kegiatan tugas kemanusiaan merupakan salah satu tugas OMSP (operasi militer selain perang) yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Mayor Marinir Irfan Bhatara berpesan kepada personelnya, laksanakan tugas kemanusiaan itu penuh keikhlasan dan rasa Tanggungjawab yang besar terhadap Misi Kemanusiaan Korps Marinir.
Sehingga, dengan kehadiran Korps Marinir disana memberikan keringanan beban serta memulihkan keadaan, pasca terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Serasan, Natuna.
Baca juga: Lanal Ranai Kerahkan Prajurit Bantu Korban Longsor di Pulau Serasan
