Yuk Berburu Takjil dan Aneka Lauk Pauk Lezat di Bazar Ramadan Sei Jang

Bazar Ramadan
Gerbang Jalan Bunguran, Kelurahan Sei Jang, Kota Tanjungpinang menjadi lokasi Bazar Ramadan yang menjual aneka takjil dan lauk pauk lezat, Jumat (15/4). (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ingin berburu aneka kuliner seperti takjil hingga lauk pauk jangan lupa singgah di Bazar Ramadan Sei Jang.

Beburu makanan berbuka puasa atau takjil, menjadi aktivitas umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.

Bazar Sei Jang di Kota Tanjungpinang menjadi salah satu destinasi kuliner bagi masyarakat, untuk mencari takjil jelang berbuka puasa.

Bahkan pedagang yang terletak di Jalan Bunguran, Kelurahan Sei Jang sudah bersiap-siap mempersiapkan dagangannya sejak pukul 14.30 WIB.

Stan demi Stan berjejer menawarkan aneka lauk pauk, kue, minuman hingga berbagai cemilan yang menggugah selera terhidang dan siap menjadi menu santapan berbuka puasa.

Tak hanya menyajikan makanan dan minuman, sensasi serunya berburu takjil di bazar itu semakin indah dengan suasana religi, dari musik yang diputar oleh Pemuda Karang Taruna setempat.

Ketua Pemuda Karang Taruna Sei Jang, Zakaria mengatakan, bazar Ramadan itu untuk kedua kalinya pada dua tahun terakhir.

Baca juga: 5 Cara Mengelola Keuangan Jelang Lebaran

Menurutnya, bazar itu sebagai bentuk upaya menggerakkan kembali roda perekonomian yang terus terpuruk sejak pandemi COVID-19.

“Bazar Ramadan ini dalam upaya menggerakan roda perekonomian, pasca dua tahun dilanda pandemi COVID-19,” kata Zakaria, Jumat (15/04).

Lanjutnya, di bazar itu, Karang Taruna memberikan ruang bagi pedagang, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan dagangannya.

Dengan demikian, setidaknya hasil bazar tersebut dapat membantu para keluarga yang memiliki UMKM mempersiapkan diri menjelang Idul Fitri.

Zakaria menyebutkan, setidaknya terdapat 26 stan makanan dan minuman.

Pihaknya, mematok biaya sewa stan sebesar Rp400 ribu untuk satu bulan selama Ramadan.

“Kios tersedia ada 26 unit dan sudah terisi 23 untuk pedagang. Selama Ramadan pedagang berkewajiban membayar sewa sebesar Rp400 ribu,” sebutnya.

Tambahnya, berbagai produk yang dijual telah melalui pengecekan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tanjungpinang.

Sementara untuk harga makanan yang dijual bervariasi tergantung dari jenis takjilnya.

Namun, menurutnya masih terjangkau oleh masyarakat.

Bazar Ramadan
Masyarakat Kota Tanjungpinang, Saat berburu takjil di Bazar Ramadan Sei Jang, Kota Tanjungpinang. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)
Baca juga: Dokter Sarankan Masyarakat Tak Berlebihan Konsumsi Kurma

Dalam menjaga keamanan di Bazar Ramadan sei jang pemuda karang taruna bersinergi bersama TNI-Polri dan pemerintah setempat.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Putra mengaku senang dengan adanya bazar tersebut.

Pasalnya, bazar itu menghidupkan suasana bulan Ramadan di tengah masa Pandemi.

“Iya soalnya ini kan hanya ada di bulan Ramadan. Bagus dan membantu masyarakat juga,” ucapnya.

Menurutnya, harga makanan dan minuman di bazar itu relatif murah dan terjangkau.

Terlebih lagi, bazar itu diisi oleh para UMKM milik warga Tanjungpinang juga.

Ia berharap, bazar itu akan terus diselenggarakan setiap tahunnya.

“Semoga tidak hilang dan ada terus,” tuturnya.