Zelenskyy Sebut Rusia Hancurkan Ratusan Rumah Sakit di Ukraina

Zelenskyy Sebut Rusia Hancurkan Ratusan Rumah Sakit di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (twitter.com/netflix)

KIEV – Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan invasi Rusia di Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit dan sejumlah fasilitas lainnya serta menyebabkan para dokter kehabisan obat untuk menangani penyakit kanker ataupun melaksanakan operasi di negara tersebut.

Hal tersebut disampaikan Zelenskyy dalam sebuah pidato melalui video kepada kelompok yayasan medis.

Zelenskyy mengatakan banyak fasilitas di Ukraina timur dan selatan bahkan kekurangan antibiotik pokok. Kawasan timur dan selatan di negara itu telah menjadi titik utama pertempuran.

“Kalau hanya menyangkut infrastruktur medis, hingga hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau menyebabkan kerusakan pada 400 lembaga layanan kesehatan,” katanya, Jumat (6/5).

Baca juga: Disanksi Dunia, China dan Rusia Akan Bahas Penggunaan Sistem Pembayaran Nasional

Di wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia, ujar Zelenskyy, situasinya seperti bencana besar.

“Obat untuk para pasien kanker sangat terbatas. Sangat sulit atau insulin untuk mengobati diabetes sangat kurang. Operasi tidak mungkin dilaksanakan. Bahkan, antibiotik sangat kurang,” tuturnya.

Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan pihaknya hanya menargetkan lokasi-lokasi militer atau strategis.

Sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina, hancur pada 9 Maret.

Rusia menduga gambar-gambar serangan terhadap fasilitas itu merupakan hasil rekayasa dan mengatakan bahwa lokasi itu sebenarnya digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata Ukraina.