IndexU-TV

10 Jenis Penyakit yang Banyak Diidap Warga Kota Tanjungpinang, Hipertensi Teratas Disusul HIV

dr Yunisaf
Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, Dokter Yusnisaf. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dr Yunisaf mencatat sedikitnya ada 10 jenis penyakit yang paling banyak diidap masyarakat Kota Tanjungpinang selama periode Januari-Mei 2024.

Sepuluh penyakit yang diidap dan rutin dilakukan penanganan rawat jalan yakni, darah tinggi (essential hipertensi primer), HIV (human immunodeficiency virus), gula darah (unspesified diabetes melitus without complications), diabetes melitus non-insulin-dependent (tipe II), paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease) atau PPOK,

Selanjutnya, penyempitan pembuluh darah (atherosclerotic heart disease), kerusakan pada gigi (nekrosis pulpa), epilepsi atau ayan, kerusakan sel-sel saraf (acquired polyneuropathy), dan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri (TB lung without mention of bacteriological or histological confirmation).

“Jika diurutkan jumlah dari sepuluh penyakit ini, jumlah kunjungan di RSUD Kota Tanjungpinang terbanyak adalah penyakit darah tinggi, HIV, diabetes, penyakit paru kronis, dan penyempitan pembuluh darah,” ujar dr Yunisaf kepada Ulasan.co, Jumat 13 September 2024.

Jika diurutkan, lanjut Yunisaf, jumlah kunjungan tertinggi yang paling banyak melakukan kunjungan ke RSUD yakni darah tinggi (essential hipertensi primer) 3.510 kunjungan, HIV 2.499 kunjungan.

Kemudian gula darah 1.323 pengunjung, diabetes melitus non-insulin-dependent (tipe II) 1.247 pengunjung dan paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease) atau PPOK sebanyak 624 pengunjung.

Tidak hanya itu, Yunisaf juga mencatat sejumlah penyakit berdasarkan klasifikasi umur, jenis kelamin dan jumlah kematian sejak Januari-Mei 2024.

Penyakit darah tinggi (essential hipertensi primer), dengan jumlah angka kematian mencapai 217 jiwa. Diikuti penderita paru-paru basar (Bronkopneumonia unspecified), dengan jumlah pasien yang melakukan rawat inap mulai dari umur 6 hingga 64 tahun 185 jiwa.

Berikutnya, penyakit deplesi volume atau gangguan pada cairan darah dalam tubuh, jumlah angka kematiannya tercatat sebanyak 102 jiwa.

Diikuti penyakit lainnya rata-rata angka kematiannya mulai dari 69 hingga 90 jiwa. Penyakit itu diantaranya Anemia, Dyspepsia atau maag, Gastroenteritis dan kolitis atau gangguan saluran pencernaan usus dan lambung, aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, Chronic renal failure atau gagal ginjal, gangguan elektrolit atau gangguan cairan dalam tubuh, terakhir komplikasi pada persalinan bayi.

Pewarta magang: Nadyn Candra Arwanti/Merry Dwi Afrilina

Exit mobile version