BATAM – Polresta Barelang bersama jajaran polsek kembali menggelar operasi cipta kondisi untuk memberantas balap liar dan penggunaan knalpot brong di Kota Batam, Ahad 1 September 2024 dini hari.
Operasi ini dipimpin oleh Wakapolresta Barelang, AKBP Fadli Agus dan dimulai dengan apel di Polresta Barelang.
Dalam operasi tersebut, patroli dilakukan di sejumlah titik rawan seperti Jalan Simpang Kepri Mall, Simp Kara, Simpang Frangky, Simpang Gelael Sei Panas.
Kemudian beberapa wilayah di bawah Polsek Lubuk Baja, Batu Ampar, Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Sagulung, Batu Aji, dan Sekupang.
“Operasi ini rutin dilaksanakan setiap malam Sabtu dan Minggu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan, terutama pada malam hari,” kata AKBP Fadli Agus.
Selama operasi, petugas berhasil menilang 131 sepeda motor yang tidak memenuhi spesifikasi teknis, seperti penggunaan knalpot brong, tidak dilengkapi TNKB, serta tidak memiliki surat-surat kendaraan.
Dia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, karena merupakan tanggung jawab bersama, termasuk kelompok masyarakat yang peduli akan kondisi kamtibmas yang kondusif.
Dari hasil operasi, Polresta Barelang mengamankan 52 sepeda motor, Polsek Batam Kota 20 unit, Polsek Lubuk Baja 20 unit, Polsek Batu Ampar 3 unit, Polsek Bengkong 7 unit, Polsek Sagulung 7 unit, Polsek Batu Aji 8 unit, Polsek Sekupang 10 unit, dan Polsek Sei Beduk 4 unit, dengan total 131 sepeda motor.
“Bagi yang ingin mengambil kendaraan, bisa datang ke Polresta Barelang dengan membawa identitas diri. Bagi pelajar SMA, orang tua dan guru akan dipanggil untuk memberikan pembelajaran agar tidak mengulangi kesalahan,” jelas Fadli Agus.
Ia juga mengimbau para orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar malam apalagi menggunakan knalpot brong.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Batam bisa lebih merasa aman dan nyaman, terutama dalam menjalani aktivitas di malam hari,” harapnya.
