TANJUNGPINANG – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mencetak sejarah di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepri ke-8 setelah 14 tahun puasa podium.
Sejarah itu, PRSI Tanjungpinang mampu membawa atlet renang Tanjungpinang menjadi juara umum di Popda Kepri yang berlangsung di Bintan.
Kemenangan PRSI membawa peringkat Tanjungpinang naik kelas di bawah Kota Batam. Dengan mengumpulkan 13 mendali emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Torehan itu, melibas semua atlet dari kabupaten/kota lain saat berlaga di kolam renang Fasharkan TNI AL.
Ketua PRSI kota Tanjungpinang, Deka Harmadya Sandy mengatakan, kemenangan itu membuat semua anak asuhnya semakin bersemangat dan giat berlatih.
“Semua bersyukur tidak hanya atlet, orang tua mereka serta pemerintah kota pun merasa bangga atas prestasi yang dicapai waktu itu. Keberhasilan ini sejarah bagi PRSI Tanjungpinang selama 14 tahun tidak pernah naik podium,” ujar Deka, Rabu (3/8).
Baca juga: Karimun Duduki Peringkat Akhir Medali Popda Kepri, Kadispora: Kami Kurang Persiapan
“Alhamdullilah juara umum di Popda ke delapan di Bintan kemarin anak-anak kita berhasil menyandang juara umum. Ini sejarah setelah 14 tahun tidak pernah naik podium,”.
Ia menambahkan, ke depannya pihaknya tetap fokus mempertahankan gelar juara umum tersebut.
Pelatih atlet cabor renang, Agus Harianto menambahkan, persiapan para atlit sehingga mampu memperoleh hasil yang baik, karena kegigihan berlatih secara rutin selama dua bulan.
“Iya kurang lebih persiapannya itu selama dua bulan, atlet berlatih sebanyak sembilan kali, enam kali sore dan tiga kali pagi,” sebut Agus Harianto.
Selanjutnya, Agus Harianto mengatakan, latihan khusus yang ia terapkan selama dua bulan persiapan akhirnya membuahkan hasil.
“Keberhasilan ini tentunya keberhasilan dari giatnya adik-adik kita berlatih,” ucapnya demikian.