IndexU-TV

144 Nelayan Ikuti Diklat Basic Safety Training dan SKK KSOP Karimun

Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) untuk masyarakat nelayan dengan materi BST-KLM dan SKK yang digelar KSOP Tanjungbalai Karimun dan Poltekpel Banten di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Senin (08/07/2024). (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Sebanyak 144 orang yang didominasi nelayan mengikuti pendidikan dan Latihan (Diklat) yang diselenggarakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun Bersama Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tersebut digelar selama lima hari di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, dan dibuka oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Senin 08 Juli 2024.

Adapun materi DPM yang diberikan meliputi Basic Safety Training-Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil khusus bagi operator kapal tradisional.

“Isi utama Diklat ini adalah memberikan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta terutama bagaimana bertahan hidup dan tahu menyelamatkan diri apabila terjadi musibah di laut,” terang Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Supendi.

Supendi menyebutkan, jika diklat yang diberikan gratis itu merupakan upaya pemerintah dalam memberikan wawasan keselamatan ketika melaut.

“Kita tidak ingin ada musibah saat di tengah laut, sementara mereka tidak tahu bagaimana menyelamatkan diri. Makanya, Diklat ini sebagai program pemerintah memberikan wawasan nantinya,” sambung Supendi.

Sementara Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim mengatakan, diklat tersebut sangat dibutuhkan para nelayan.

“Diklat ini sangat mahal karena untuk mendapatkan pengetahuan itu tidak mudah,” kata Anwar Hasyim.

Oleh karena itu, Anwar mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada KSOP Tanjungbalai Karimun yang telah menggelar diklat untuk nelayan Karimun secara cuma-cuma.

“Kami selaku pemerintah daerah memberikan apreasiasi setinggi-tingginya kepada KSOP,” sebut dia.

Exit mobile version