BATAM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam telah memasang 176 unit Tapping Box atau alat perekam transaksi di rumah makan atau restoran.
“Dari 200 target titik pemasangan, masih ada 34 alat yang belum kami pasang dan saat ini masih dalam proses,” ujar Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, Ahad (08/10).
Ia menjelaskan, pemasangan alat Tapping Box ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan transaksi yang oleh objek pajak.
Melalui pemasangan alat tapping box tersebut, membantu pemerintah daerah dalam mendapatkan potensi pajak serta menghindari rekayasa pemasukan oleh objek pajak dari konsumen.
Baca Juga: Kabut Asap di Batam Belum Ganggu Aktivitas Penerbangan di Bandara Hang Nadim
Raja menyebutkan, pihaknya saat ini terus melakukan pembinaan terhadap beberapa wajib pajak (WP) yang keberatan untuk memasang alat Tapping Box.
“Beberapa WP ada yang keberatan saat kami meminta mereka untuk memasang alat ini, namun kami tetap memberikan pembinaan secara masif. Saat ini memang baru terpasang di restoran saja, selanjutnya akan kami lakukan perluasan pemasangan tapping box ini terhadap objek pajak lainnya seperti hotel,” kata Raja.
Bapenda Kota Batam mencatat, realisasi capaian pajak hingga September 2023 mencapai angka Rp94 miliar atau 61,68 persen dari target Rp152 miliar.
Raja menambahkan, selain melakukan pemasangan Tapping Box, Bapenda Kota Batam juga terus melakukan pendataan WP dan melakukan pembinaan kepada wajib pajak untuk membayar kewajiban mereka.
“Memang ada beberapa WP yang kita curigai nilai pajaknya tidak wajar, atau menurut kita dibawah normal dengan membandingkan jumlah karyawan yang ada, tagihan listrik air dan lainnya. Ini yang kita awasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya masih memiliki target 625 objek pajak yang harus terpasang Tapping Box. Ia berharap, dengan pemasangan ribuan alat perekam transaksi ini, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam dapat terus meningkat.
Baca Juga: Jarak Pandang Empat Kabupaten/Kota di Kepri Turun Drastis Akibat Kabut Asap
“Dari dana CSR Bank Riau Kepri Syariah ada sebanyak 525 unit tapping box dan dari APBD 2023 ada 200 unit. Jadi masih banyak yang belum terpasang. Harapan kami tahun depan capaian pajak bergerak naik setelah pemasangan alat ini,” ujarnya.
