30 Investor dari Empat Negara Temui Rudi, Bahas Peluang Investasi

Seorang investor menggunakan ponselnya foto bersama Wali Kota BatamMuhammad Rudi, di sela pertemuan di Mega Mall Batam, Jumat (17/2).
Seorang investor menggunakan ponselnya foto bersama Wali Kota BatamMuhammad Rudi, di sela pertemuan di Mega Mall Batam, Jumat (17/2).

BATAM – Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi bertemu investor asal empat negara, Malaysia, Singapura, Taiwan dan China.

Pertemuan yang difasilitasi Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) RI di Mega Mall Batam, Jumat (17/2). Tampak hadir Ketua DPRD Batam Nuryanto dan sejumlah wakil ketua serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata.

“Kami siap mendukung (investasi). Batam sangat banyak potensinya dan perlu dimaksimalkan,” ujar Rudi.

Kepada 30 investor tersebut, suami Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina ini memaparkan potensi Batam sembari membuka diri jika mereka ingin berinvestasi. Menurut Rudi, untuk perizinan sudah sangat mudah melalui Sistem Online Single Submission (OSS). “Prosesnya sangat mudah, bahkan dari negara asal bisa mengurus perizinan,” ujarnya.

“Bapak Pembangunan Kota Batam” ini juga menjamin para investor untuk menyampaikan kepada dirinya jika ke depan terdapat permasalahan. Rudi tak segan memberikan nomor WhatsApp kepada para investor yang hadir.

“Suasana Batam sangat nyaman, aman, kondusif. Silakan berinvestasi di Batam,” ajaknya.

Ia juga memaparkan bawah Batam saat ini sedang gencar membangun. Sejumlah akses jalan ke sejumlah kawasan sudah lebar demi kenyamanan dan daya tarik Batam. “Semoga, dengan makin banyak investor masuk, masyarakat Batam makin sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Ketua AVPA RI, Amat Tantoso mengatakan, 30 investor ini merupakan pengusaha dari empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Taiwan, China. “Selain itu, ada juga investor asal Medan, pengusaha tambak undang yang sukses mengekspor hasil tambak ke Amerika Serikat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, para investor yang datang menyampaikan rasa kagum Batam yang kini berubah pesat dan lebih maju.

“Selama pandemi mereka sudah lama tak datang ke Batam, kini mereka datang dan kaget dengan perubahan terjadi, mereka melihat jalan dilebarkan, tertarik dengan Kota Batam untuk berinvestasi, membuka usaha di sini,” ujarnya.