445 Jemaah Kloter 2 Batam Terbang ke Madinah

Jemaah Haji
Jemaah haji berdoa sebelum berangkat ke Madinah, Arab Saudi. (Foto: Dok Humas Kemenag Kepri)

BATAM – Sebanyak 445 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 2 Embarkasi Batam (BTH) diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, Senin 13 Mei 2024.

Penerbangan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5605 yang lepas landas dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 07.00 WIB.

Kloter 2 BTH terdiri dari 37 jemaah asal Kepulauan Anambas, 48 jemaah asal Lingga, 225 jemaah asal Batam, 130 jemaah asal Karimun, dan lima petugas kloter.

Menurut Ketua Kloter 2 BTH, Dela Pulda, awalnya terdapat 446 jemaah yang dijadwalkan berangkat. Namun, satu jemaah ditunda keberangkatannya karena sakit dan akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya.

“Dalam manifest itu sebenarnya 446 jemaah. Tapi ada satu yang tertunda keberangkatannya karena sakit,” kata Dela.

Sementara itu jemaah asal Batam, Hardianto (39), merasa bersyukur dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Hardianto sudah mendaftar haji bersama sang istri pada 2021 lalu. Namun, tahun ini dia lebih dulu menjadi tamu Allah ke Tanah Suci karena menggantikan nomor porsi haji ibunya yang meninggal dunia.

Meskipun berangkat sendiri, Hardianto mengaku senang karena petugas telah memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji.

“Kita bersyukur sejauh ini pelayanan dan persiapannya baik, dan terima kasih Kemenag yang sudah menfasilitasi ibadah haji kami tanpa ada kendala,” sebutnya.

Kloter 2 BTH dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 11.50 Waktu Arab Saudi (WAS). Dan akan kembali ke Tanah Air pada 23 Juni mendatang.

Prioritaskan Jemaah Lansia

Kementerian Agama benar-benar mewujudkan komitmennya dengan tagline “Haji Ramah Lansia”. Termasuk di Embarkasi Batam, jemaah lansia menjadi prioritas dengan dibentuknya tim layanan lansia/disabilitas untuk melayani mereka.

Begitu turun dari bus, jemaah lansia sudah disambut dengan kursi roda dan pendamping yang siap membantu. Tim ini dibentuk untuk melayani segala kebutuhan jemaah lansia, mulai dari mengantarkan mereka menerima layanan selama di asrama, memberikan makanan dan minuman, membantu ke kamar kecil, dan mengantar ke kamar asrama.

Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia/Disabilitas, Edi Batara mengatakan, Kemenag memberikan layanan fast track atau jalur cepat untuk mempermudah jemaah lansia untuk mendapatkan layanan prioritas. Layanan ini bertujuan agar jemaah lansia bisa lebih banyak waktu untuk beristirahat.

“Kami sediakan layanan fast track khusus untuk lansia dan disabilitas agar mereka tidak perlu menunggu lama,” kata Edi.

Baca juga: PPIH Embarkasi Batam Terima Bantuan Kursi Roda Tambahan untuk Jamaah Haji Lansia

Salah satu jemaah lansia, Anis Maini (69) dari Kloter 3 asal Pekanbaru, merasakan sendiri manfaat layanan ramah lansia ini. Diceritakannya, ketika turun dari bus, petugas langsung datang menghampirinya.

“Bisa jalan, Bu? Kata petugasnya. Saya bilang saya susah jalan, Nak, karena kaki saya sakit, pengapuran di lutut, terus petugasnya bilang naik kursi roda aja ya, Bu, katanya,” ujar Anis.

Dia juga didorong dengan kursi roda saat menerima layanan One Stop Service seperti cek kesehatan, penerimaan paspor, living cost dan gelang identitas.

“Nggak lama (waktu pelayanan), Nak. Sesuai (tagline Haji Ramah Lansia), walaupun Ibu pergi sendiri nggak ada pendamping, tapi kalau dilayani kayak gini nyaman Ibu, Nak,” kata Anis.

Sebagai informasi, jemaah haji Kloter 3 asal Pekanbaru yang tiba di Asrama Haji Batam pada Senin ini berjumlah 445 orang. Mereka dijadwalkan akan terbang menuju Madinah pada Selasa, 14 Mei 2024 pukul 06.40 WIB. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News