ARAB SAUDI – Sebanyak 550 orang jamaah haji dari seluruh dunia dilaporkan tewas, selama musim haji tahun ini akibat cuaca panas ekstrem.
Melansir dari AFP, sumber diplomat setempat mengatakan, jumlah total jenazah jamaah haji yang tewas di salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah yakni Al Muaisem telah mencapai 550 orang.
Kemudian AFP juga melakukan penghitungan, yang diperoleh dari berbagai sumber dan data. Mereka melaporkan jumlah kematian hingga saat ini mencapai 577 jiwa.
Sementara dua diplomat Arab menyebutkan, setidaknya ada 323 jamaah haji yang meninggal berasal dari Mesir. Sebagian dari mereka meninggal akibat penyakit yang disebabkan cuaca panas.
“Mereka (warga Mesir) semua meninggal karena kepanasan, kecuali satu orang yang menderita luka fatal dalam kerumunan kecil,” kata salah satu diplomat.
Tak hanya dari Mesir, jamaah haji asal Yordania juga banyak yang meninggal dunia diduga karena serangan panas (heatstroke).
Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji 221 Ribu Tahun 2025
Sejumlah diplomat menyebutkan, WN Yordania yang meninggal dunia imbas cuaca panas mencapai 60 orang.
Sejumlah negara juga melaporkan jamaah haji mereka tewas saat mengikuti rangkaian ibadah haji.
Arab Saudi tengah dilanda cuaca panas ekstrem, dengan suhu mencapai 48 derajat Celsius. Bahkan di Mekkah suhu cuaca tercatat hingga 51 derajat Celsius.
Pihak berwenang telah melakukan berbagai cara demi melindungi jeamaah yang melaksanakan ibadah haji.
Pihak berwenang Saudi melaporkan mereka merawat lebih dari 2.000 jemaah yang menderita heatstroke. Namun
, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu. Mereka juga tak memberi informasi soal korban jiwa.
Saat haji tahun lalu, sekitar 240 jemaah dari berbagai negara dilaporkan tewas, sebagian besar jemaah adalah warga negara Indonesia.