7 Minuman yang Direkomendasikan untuk Penderita Kolesterol

7 Minuman yang Direkomendasikan untuk Penderita Kolesterol
7 Minuman yang Direkomendasikan untuk Penderita Kolesterol. (iStockphoto/elena_hramowa)

JAKARTA – Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Namun, kelebihan kolesterol dalam tubuh Anda akan meningkatkan risiko serangan jantung serta kondisi kardiovaskular lainnya.

Berikut minuman untuk menurunkan kadar kolesterol, termasuk infused water penderita kolesterol.

Ada dua jenis kolesterol yaitu, kolesterol LDL (low-density lipoprotein, kolesterol jahat) dan HDL (high-density lipoprotein, kolesterol baik).

Kadar kolesterol LDL yang tinggi secara medis dikenal sebagai hiperkolesterolemia. Jenis kolesterol ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan penyakit jantung.

Baca juga: 10 Buah yang Baik untuk Jaga Kadar Gula Darah

Gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan dan minuman kaya lemak serta tidak berolahraga meningkatkan risiko seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Meski demikian, ada sejumlah minuman yang justru membantu menurunkan kadar kolesterol, termasuk infused water penderita kolesterol.

Berikut tujuh minuman yang bantu turunkan kadar kolesterol, termasuk infused water penderita kolesterol.

1. Teh hijau

Sebagaimana dilansir Medical News Today, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang diyakini membantu menurunkan LDL “jahat” dan kadar kolesterol total.

Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.

Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan LDL “jahat” telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Teh hitam disebut juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian teh hijau. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti tubuh menyerap cairan secara berbeda pula.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Mata, Ini Ciri-cirinya

2. Susu kedelai

Kedelai rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.