Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Mata, Ini Ciri-cirinya

Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat Dari Mata, Ini Ciri-cirinya
Ilustrasi - Foto: kolesterol (Nataliya Vaitkevich via Pexels)

Jakarta – Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Ada sejumlah gejala yang menjadi pertanda seseorang memiliki kolesterol tinggi, salah satunya bisa dilihat dari mata. Seperti apa?

Mengutip SehatQ, kolesterol tinggi ditandai dengan munculnya plak atau endapan kekuningan di mata yang disebut sebagai xanthelasma. Plak kekuningan ini menjadi pertanda bahwa kadar lipid dalam darah cukup tinggi.

Baca juga: 10 Sayuran yang Cocok untuk Diet

Plak kekuningan di mata memiliki ciri-ciri berikut:

– Konsistensinya kental
– Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah
– Mengandung kolesterol
– Tampak simetris antara mata dan hidung
– Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu

Munculnya xanthelasma idealnya tidak akan mengganggu fungsi penglihatan dan tidak berbahaya. Meski begitu, jika dibiarkan dan kolesterol terus tinggi, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.

Baca juga: Intip Khasiat Kayu Manis yang Jarang Diketahui

Saat seseorang mengalami tanda kolesterol tinggi di mata berupa plak kuning, dokter akan memeriksa dengan mengecek riwayat medis dan pemeriksaan visual.

Adapun cara penanganannya dapat dilakukan dengan empat prosedur berikut:

1. Bedak eksisi

Prosedur medis dengan membuang saluran yang menimbulkan plak kekuningan. Proses pemulihan berlangsung sekitar 4 pekan.

2. Kauter

Dokter akan menggunakan cairan asam astet yang mengandung klorin untuk menghilangkan plak kekuningan tanpa menimbulkan luka.

3. Cryotherapy

Prosedur ini bisa dilakukan beberapa kali hingga xanthelasma hilang. Ada risiko terjadi luka dan perubahan pada pigmen kulit.

4. Ablasi argon laser

Lebih ringan daripada operasi dan peluang suksesnya tinggi. Namun, ada risiko perubahan pigmen kulit.

Perlu diingat, plak kekuningan di mata bisa muncul kembali jika Anda tidak melakukan langkah antisipasi.