8.411 Calon Siswa di Batam Tak Tertampung di SMA dan SMK Negeri

Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Uba Ingan Sigalingging. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan/co)

BATAM – Sebanyak 8.411 siswa di Batam, Kepulauan Riau, tidak tertampung pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.

Data tersebut disampaikan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging, usai meninjau pos informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam, Jumat (15/07).

Uban menjelaskan, jumlah kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat baik di sekolah negeri maupun swasta di Kota Batam tahun 2022 mencapai 19.497 siswa.

Menurutnya, jumlah kelulusan tersebut tidak sesuai dengan kapasitas SMA dan SMK Negeri di Kota Batam.

“Sementara daya tampung Sekolah SMA dan SMK negeri yang ada di Batam hanya mampu menampung 11.086 siswa. Itu artinya, ada sebanyak 8.411 siswa yang tidak bisa tertampung di sekolah negeri,” ucapnya.

Untuk itu, ia mendesak agar Pemerintah Provinsi Kepri segera mencari solusi untuk para generasi muda Kepri itu.

Baca juga: Kadisdik Kepri Diminta Mengusut Praktik Siswa Titipan di SMAN 3 Batam

Uba juga menyarankan, agar Pemprov Kepri getol menjemput anggaran dari Pemerintah Pusat untuk membangun infrastruktur pendidikan dan sekolah di Kepri.

“Pemprov harus bekerjasama dengan DPR-RI dan anggota DPD-RI dari Dapil Kepri, untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur pendidikan. Tidak hanya itu, mereka pun harus bisa menganggarkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk masalah ini,” jelas Uba.

Uba melanjutkan, hanya perlu mengaggarkan dana sebesar Rp1,6 Miliar per bulan. Dengan demikian, masyarakat kurang mampu dapat merasakan manfaat langsung dari pemerintah sekaligus membantu agar sekolah swasta bisa bangkit.

“Sudah tentu subsidi ini bersifat kondisional, karena akan berkurang jumlahnya seiring bertambahnya kelas baru di SMA/SMK negeri. Saya berupaya meyakinkan diri sendiri, bahwa Pemprov Kepri mengerti dan memahami investasi pendidikan dan manusia itu penting,” lanjutnya.

Hingga berita ini dimuat, Ulasan.co masih berupaya mengonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri Andi Agung dan Kepala Kantor Cabang Disdik Kepri di Batam Nor Muhammad.

Baca juga: Gubernur Ansar Akui Banyak Siswa Titipan di SMAN 3 Batam