Hai Sahabat Ulasan, tahukah anda Indonesia memiliki Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dengan potensi investasi tinggi.
Kawasan tersebut termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bonded zone, dan free trade zone (FTZ).
Berikut ulasan perbedaan ketiganya:
Pertama, KEK adalah sebuah kawasan tertentu yang dinilai memiliki kekhususan tertentu. Tujuan utama pengembangan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemertaan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa.
Kedua, bonded zone atau yang lebih dikenal dengan kawasan industri. Kawasan ini tak ubahnya seperti komplek perumahan yang disiapkan para pengembang untuk dunia industri atau pengusaha sebagai penghuninya.
Ketiga, FTZ adalah kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas. Kawasan untuk industri di bidang manufaktur ini menawarkan kemudahan yang dapat diperoleh. Mulai dari pembebasan bebas masuk, cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), sampai dengan pembebasan Pajak barang mewah (PPnBM) bagi industri.
Baca Juga: Explorasi 7 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia
Tiga kawasan tersebut yaitu KEK, Bonded Zone dan FTZ ada di Kepulauan Riau (Kepri), yang dirangkum oleh Ulasan.co dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023) sebagai berikut:
1. KEK di wilayah Kepri
Kehadiran KEK diharapkan membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level nasional melalui industri- industri dan pariwisata bernilai tambah dan berantai nilai. Hingga tahun 2023 terdapat 20 KEK di Indonesia.
Tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diantaranya ada di Kepri, antara lain KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan. Fokus kegiatan KEK Galang Batang yaitu industri pengolahan alumina dan produk turunannya.
Kemudian KEK Nongsa Digital Park di Kota Batam. Kawasan ini menjadi pusat data internasional hingga pembuatan film animasi.
Terakhir, KEK Batam Aero di Bandara Hang Nadim Batam. Selain rencana pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. Kawasan ini juga terfokus kegiatan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) maskapai Lion Air berikut hub logistiknya.
Berikutnya: 2. Bonded Zone di wilayah Kepri
