JOHOR BAHRU – Sebanyak 243 ribu surat suara Pemilu 2024 tiba Johor Bahru, Malaysia. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru menemukan sejumlah surat suara yang rusak sehingga tidak layak pakai.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru Malaysia, Ardiansyah mengungkapkan, kedatangan surat suara itu berlangsung sejak Sabtu, 23 Desember 2023 kemarin.
“Semalam totalnya 300 diplomatic bag. Berdasarkan hitungan jumlahnya sekitar 121.500 surat suara untuk presiden dan wakil presiden,” kata Ardiansyah, Ahad, 24 Desember 2023.
“Tadi juga sudah sampai 95 diplomatic bag, total untuk presiden dan wakilnya sama 121.500 surat suara,” lanjut Ardiansyah.
Ia menjelaskan, ratusan ribu surat suara itu masih dalam tahap untuk disortir. Namun dalam proses sortir, pihaknya menemukan sejumlah surat suara yang rusak. Bukan pada sisi atau luar surat suara, melainkan dalam kolom untuk dicoblos.
Kendati demikian, ia menyebut jumlah surat suara rusak tersebut tidak banyak.
“Biasanya ada sobekan di dalam kotak nama pemilihan. Itukan tidak bisa. Kalau di luar dan tidak mengganggu keabsahan itu masih bisa kita gunakan. Tapi yang sobek di dalam kolom coblosnya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, PPLN Johor Bahru menyatakan sejumlah surat suara tersebut tidak layak digunakan untuk Pemilu mendatang.
Selanjutnya, PPLN Johor Bahru akan melakukan perekapan dan mengirimkannya ke KPU agar mendapatkan penggantinya.
“Ada yang mungkin waktu melipat atau apa jadi ada sobekan. Jadi kita dengan terpaksa menyebut itu tidak layak digunakan,” tambah Ardiansyah.
Sebelum itu, ribuan surat suara tersebut tiba dari Jakarta melalui Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian berlanjut dengan pendistribusian ke setiap daerah. Tepatnya ke 6 PPLN yang ada di Negeri Jiran itu.
Nantinya, proses pemilihan di Johor Bahru akan berlangsung dengan dua metode. Pertama dengan pemilihan di TPS yang berada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Kedua, dengan menggunakan metode kotak suara keliling