BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam bersama PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memastikan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram (kg) berjalan aman dan lancar.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, penambahan kapal angkut ini untuk mendorong kelancaran pendisitribusian gas subsidi tersebut.
“Transportasi gas subsidi via laut dari Tanjung Uban ke Batam pada bulan Februari nanti akan dilayani dua kapal pengangkut. Selama ini baru satu kapal,” ujar Gustian, Kamis 4 Januari 2023.
Selain penambahan unit kapal pengangkut, jadwal pengiriman gas elpiji juga ditambah, termasuk saat akhir pekan. “Jadi pengangkutan tidak hanya saat hari kerja saja, tapi juga pada hari Sabtu dan Minggu,” ucapnya.
Untuk memastikan pendistribusian gas subsidi tepat sasaran, Gustian menyebut pihaknya bersama tim dari Pertamina dan Hiswana Migas secara intens melakukan pengawasan di lapangan sebanyak tiga kali dalam sebulan.
Baca juga: Emak-Emak di Batam Berbondong-Bondong Beli Gas Elpiji 3 Kg di Pasar Murah
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, Dambha HT mengungkapkan terdapat penambahan kuota untuk gas subsidi serta bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di Kota Batam tahun 2024. Hal tersebut seiring dengan konsumsi elpiji dan jumlah kendaraan yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
“Untuk alokasi BBM jenis solar di Batam tahun 2024 naik 25 persen atau sebanyak 65.655 kiloliter (kl), pertalite 311.068 kiloliter atau naik 13 persen dan gas elpiji subsidi 3 kg sebesar 41.007 metrik ton atau naik 0,1 persen,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News