BATAM – Puluhan emak-emak rela mengantre guna mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg) pada operasi pasar murah di Fasum Villa Pesona Asri, Kecamatam Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 29 Desember 2023.
Mereka tampak membawa satu hingga dua tabung gas elpiji kosong. Selama ini warga merasa kesulitan mendapat gas elpiji 3 Kg di daerah tersebut. Kegiatan operasi pasar murah ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Dalam operasi pasar murah ini, harga gas melon pertabung dijual Rp21.000 atau sesuai dengan penyesuaian HET terbaru yang ditetapkan Pemkot Batam pada 22 Desember 2023 lalu.
Harga tersebut jauh lebih murah dari harga ditingkat pengecer yang mencapai Rp28.000 hingga Rp30.000 tabung. “Saya datang ke sini untuk beli gas, karena sekarang payah cari gas di daerah sini, di pangkalan sering kosong,” ujar Fitri, warga Batam Kota.
Ia mengaku sengaja membawa dua tabung gas sekaligus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Harga gas yang di jual disini juga sesuai HET, tidak mahal seperti yang dijual pengecer yang harganya bisa sampai Rp30 ribu,” ungkapnya.
Selain gas elpiji, warga juga menyerbu menyerbu komoditas bahan pokok lainnya seperti daging, telur, minyak goreng dan beras.
“Pada operasi pasar murah hari ini ada 30 distributor yang berpartisipasi. Tidak ada batasan untuk pembelian, jadi apabila sudah habis ketersediannya di sini, kita antar lagi. Sehingga seluruh kebutuhan masyarakat dapat kita penuhi,” ujar Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto.
Dalam operasi pasar murah ini, diketahui harga komoditas cabe merah dijual Rp55.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, minyak goreng curah Rp24.000 per dua liter, telur Rp48.000 per papan dan daging ayam Rp30.000 per kg.
Baca juga: Disperindag Batam Awasi Penerapan HET Gas Elpiji 3 Kg Terbaru
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
