Perayaan Imlek 2024 Dekat Pemilu, Warga Tionghoa Diharapkan Gunakan Hak Pilih

Lik Khai
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Perayaan Imlek 2575 Kongzili/ 2024 yang jatuh pada hari Sabtu 10 Januari 2024 berdekatan dengan pelaksaan Pemilu yang digelar 14 Februari mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai meminta warga keturuan Tionghoa di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, aktif menggunakan hak pilih mereka meskipun momen Imlek sering kali dihabiskan bersama keluarga di kampung halaman.

Ia mengakui potensi berkurangnya perolehan suara calon legislatif (caleg) dari konstituen masyarakat Tionghoa yang pulang kampung tersebut.

“Kalau saya lihat, warga Tionghoa di Batam saat ini sekitar 20 persen yang sudah pulang kampung. Tapi, rata-rata warga Tionghoa lainnya sudah menetap di Batam,” ujar Lik Khai.

“Kalau perolehan suara pasti berdampak. Namun, kita hanya bisa mengimbau agar warga Tionghoa tetap berada di Batam pada momen Pemilu tahun ini untuk memberikan hak suara mereka demi kepentingan bangsa lima tahun ke depan,” tambahnya.

Lik Khai yang juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Batam dari Partai NasDem ini mengaku  dirinya tidak memiliki upaya khusus guna mempertahankan suara dari pemilih Tionghoa.

“Saya kira tidak perlu terlalu terburu-buru untuk mempertahankan apa yang kita inginkan, yang terpenting  adalah kita sama-sama berdoa agar Pemilu nanti berjalan dengan aman dan lancar,” harap Lik Khai.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I DPRD Batam, Hendra Asman. “Saya kira itu pasti berdampak. kita memahami bahwa di Batam ini banyak pendatang. Saudara-saudara kita yang merayakan Imlek ada tradisi pulang kampung,” sebutnya.

Baca juga: Menguji Netralitas ASN dalam Pesta Demokrasi 2024 di Kota Gurindam

Hendra yang juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Batam dari Partai Golkar menyebutkan, jumlah warga Tionghoa di daerah pemilihannya yakni wilayah Lubuk Baja dan Batam Kota cukup banyak.

“Pada periode pemilihan sebelumnya saya memperoleh suara tertinggi dari dapil ini dan hal tersebut didukung oleh perolehan suara dari warga Tionghoa,” sebutnya.

Pihaknya menghimbau agar warga Tionghoa yang masih berada di Batam saat ini untuk memajukan agenda pulang kampung mereka agar dapat mengikuti Pemilu serentak yang akan berlangsung  tinggal 11 hari lagi.

“Semoga momen Imlek tahun ini dapat digunakan masyarakat dengan baik, terutama warga Tionghoa untuk menyalurkan hak pilihnga,” harapnya.

Hendra juga meyakini, pada momen Imlek Tahun Naga Kayu ini, Kota Batam akan memiliki suasana dan energi baru. Hal ini sesuai dengan shio Naga Kayu, yakni perpaduan antara naga sebagai makhluk yang dikenal kuat dan kayu yang dikenal dapat membawa kesuburan. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News