Tips Menjaga Kesehatan Selama Berpuasa Ramadan

Rustam
Kadinkes Kota Tanjungpinang, Rustam. (Foto:Dok/ Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam, membagikan sejumlah tips untuk tetap menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan suci Ramadan.

Rustam menjelaskan, tubuh memerlukan cairan dan asupan nutrisi gizi seimbang selama berpuasa agar tetap sehat dan bugar. Ia menyampaikan, tipsnya mulai dari pemenuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak delapan gelas per hari dari berbuka puasa hingga sahur.

“Sedangkan, konsumsi gizi seimbang dapat dicapai melalui makanan yang mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah saat sahur maupun berbuka,” ujar Rustam, Selasa 12 Maret 2024.

Rustam juga menekankan pentingnya sahur sebagai waktu untuk menambah asupan energi sepanjang hari, dengan menyarankan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein.

Ia juga menyarankan untuk memulai berbuka dengan minum air putih dan kurma, serta menghindari makan berat setelah salat magrib atau tarawih.

“Sebenarnya boleh saja tapi dengan porsi yang cukup untuk kenyamanan perut,” ungkapnya.

Rustam selanjutnya memberikan saran khusus bagi penderita diabetes yang berpuasa, yaitu mengatur pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat untuk mencegah komplikasi kadar gula darah yang tidak stabil.

Rustam juga menyarankan penderita diabetes agar memeriksa gula darah, dengan alat yang kalau bisa tersedia di rumah.

“Setelah itu berkonsultasilah dengan dokter untuk mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai jadwal makan selama bulan puasa,” ujarnya.

Baca juga: Kuliner Khas Ramadan yang Pupuler di Indonesia

Selanjutnya, untuk menjaga kebugaran tubuh Rustam menyarankan agar tetap melakukan olahraga ringan secara teratur, dan tidak lupa untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain itu ia juga menyoroti terkait pengelolaan stres dan kesehatan mental selama berpuasa.

Menurutnya hal tersebut dapat dilakukan dengan berfikir positif, menjaga hubungan sosial, dan beribadah bersama melalui tatap muka ataupun online.

“Penting untuk diingat, selama puasa kita harus punya waktu istirahat yang cukup, supaya kuat menghadapi tekanan dari manapun, baik dunia kerja maupun lainnya,” tutup Rustam. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News