Tiga Simpang Jalan Lintas Timur Bintan Ditutup Water Barrier Semen
BINTAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan bersama Satlantas Polres Bintan, Dinas PUPR Kabupaten Bintan, dan BP Kawasan Bintan akhirnya memasang water barrier semen untuk menutup tiga simpang empat yang ada di jalan lintas timur Bintan.
Selain menutup jalan, pihak terkait juga membuat U-turn di setiap simpang yang dipasang water barrier.
Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upayah mencegah terjadi kecelakaan lalulintas ditempat tersebut.
Ketiga simpang itu yakni berada di wilayah kebun kelapa sawit Km 18 menuju Lapas. Lalu dari Jalan Musi menuju ke pabrik gula-gula, dan dari lampu merah Japan Nusantara menuju ke Korindo.
Meski jalan sudah ditutup, masih saja ada pengendara yang mencoba melawan arus lalulintas.
Kemudian ada juga pengendara yang mencoba membuka water barrier semen. Supaya pengendara sepeda motor bisa melintasi jalan tersebut, tanpa melintasi U-turn yang sudah ada.
Atas kondisi seperti itu, Rusdi, salah seorang warga menilai sangat perihatin kepada pengendara sepeda motor yang sudah membuka water barrier tersebut.
“Seperti percuma pemerintah memasang water barrier untuk mencegah kecelakaan di persimpangan jalan ini. Itu lah manusia ya, dek,” ucap pria di Bintan, Ahad 5 Mei 2024.
Seharusnya, kata dia, masyarakat ikuti lalulintas yang diterapkan pemerintah demi keselamatan pengendara di jalan raya.
“Memang sih, kurang lampu penerangan jalan di sini. Kita berharap di pasang lampu penerangan jalan. Supaya tidak gelap lagi di malam hari, dan dikasih rambu-rambu lalulintas biar pengendara tau,” harap dia.
Harapan itu, senada dengan Kasno, salah seorang pengendara sepeda motor saat melintasi di Jalan Lintas Timur.
Karena menurut pria ini, Jalan Lintas Timur perlu lampu penerangan jalan. “Tiap malam, jalan disini gelap. Ngeri kalau lewat jalan sini sudah malam hari,” sebut dia.
