Pemilik Lahan Keluhkan Pembangunan Box Culvert di Jalan Aisyah Sulaiman Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Pemilik lahan keberatan dengan pekerjaan pembangunan box culvert di Jalan Aisyah Sulaiman, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Pasalnya, pembangunan box culvert akan berdampak pada lahan warga sekitar. Seperti memakan lahan miliknya, ditambah lagi dengan elevasi jalan atau ketinggian jalan akan menjadi 2,5 meter.

Keberatan itu disampaikan anak pemilik lahan, Buana Fauzi di sela pertemuan dengan pihak Kecamatan Bukit Bestari serta Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang di Aula Kantor Kecamatan Bukit Bestari, Senin 8 Juli 2024.

Fauzi mengatakan, pembangunan itu tidak tersosialisasikan dengan baik. Dirinya sempat mempertanyakan ke pihak kontraktor terkait pekerjaan tersebut. Kontraktor menyampaikan akan membangun box culvert dengan dimensi 3 meter kali 4 meter.

Pembangunan box culvert akan berimbas pada ketinggian jalan dengan elevasi jalan menjadi 2,5 meter, sehingga lahannya berada di bawah jalan.

“Kami keberatan (elevasi jalan sampai 2,5 meter). Kami mohon kepada kontraktor tidak melaksanakan pekerjaan dulu,” ucap dia.

Sebelumnya, dirinya mendapat beberapa kali mendapatkan undangan dari pihak kelurahan terkait pembangunan box culvert pada 1 Juli 2024. Saat itu, ada dua alternatif, supaya pembangunan tetap berlangsung. Pertama, pekerjaan tetap dilakukan di lokasi saat ini dekat dengan lahan miliknya. Kedua, pekerjaan akan dilakukan di lokasi di alur Sungai Ongok sekitar 100 meter dari lokasi pembangunan saat ini.

Terkait pembangunan box culvert itu, pihaknya memilih melayangkan surat pengaduan ke DPRD Kota Tanjungpinang pada 3 Juli 2024.

Ia tidak menghalangi pembangunan tersebut, tetapi, hanya mencari solusi terhadap dampak pembangunannya.

“Karena lahan kami akan terbenam sampai pembangunan box culvert. Estimasi kita, lahan kami akan kena sekitar 3-4 meter,” sebut dia.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashadi Selayar menyampaikan, pihaknya menerima   aduan keluhan masyarakat atas pembangunan box culvert tersebut

Keberatan yang disampaikan masyarakat, karena ketinggian jalan akan menjadi 2,5 meter dari pembangunan box culvert.

“Tadi, kita hanya diskusi saja. Hari Rabu ini, kita akan menggelar RDP dengan mereka di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang,” ucap Ashadi.

Baca juga: Kerap Jadi Langganan Banjir, Jalan Daeng Celak Tanjungpinang Mulai Diperbaiki

Ia berharap pihak kontraktor atau pelaksanaan pembangunan box culvert mengentikan pekerjaan sementara, sampai menunggu hasil RDP nanti.

“Kita minta dengan pelaksanaan untuk meminimaliair keluhan masyarakat atas pembangunan tersebut,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News