KARIMUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Ria, tahun 2025 diperkirakan menurun jika dibandingkan tahun 2024.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim dalam sidang paripurna penyusunan Rancangan KUA-PPAS APBD Karimun tahun 2025 di DPRD Kabupaten Karimun dalam penyampaiannya menyebut APBD tahun 2025 sekitar Rp1.471.051.659.885. Nilai ini lebih kecil dibanding APBD tahun 2024 sebesar Rp1.558.997.026.717.
Anwar menuturkan, sumber pendapatannya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan transfer dari pusat maupun provinsi.
“Transfer dari pusat yang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun menjadi salah satu alasan menciutnya APBD tahun 2025,” kata Anwar, Kamis 25 Juli 2024.
Sedangkan untuk belanja daerah tahun 2025 disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang diproyeksikan sebesar Rp1.499.551.659.885. Proyeksi belanja daerah ini terjadi penurunan dibanding belanja tahun 2024 sebesar Rp1.649.276.692.175.
“Untuk belanja daerah tahun 2025, kita lebih mengarahkan program percepatan penyediaan sarana dan prasarana layanan publik. Mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesempatan kerja,” ujar Anwar.
Baca juga: KPU Karimun Sebut Peran Media Penting Mengawal Pilkada 2024
Sementara itu, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat mengapresiasi kinerja TAPD dalam menyelesaikan Rancangan KUA PPAS APBD tahun 2025.
“Terima kasih pada Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD). Selanjutnya, Rancangan KUA dan PPAS APBD tahun 2025 akan dibahas oleh Tim Banggar DPRD,” kata Yusuf Sirat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
