BATAM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam melakukan sosialisasi pendidikan politik secara intensif menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung mengatakan, sosialisasi tersebut ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik pemilih pemula, disabilitas, kaum perempuan dan masyarakat pesisir.
“Kami secara rutin melakukan pemantauan di lapangan dan aktif memberikan sosialisai pendidikan politik kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memastikan Pilkada di Batam dapat berlangsung dengan jujur, adil dan aman,” ujar Riama Marpaung, Selasa 20 Agustus 2024.
Riama menjelaskan, Kesbangpol memiliki tiga peran utama dalam menghadapi Pilkada 2024, yakni pencegahan dini, deteksi dini dan tangkal dini.
Dia menjelaskan bahwa ketiga peran tersebut dilakukan dengan berkolaborasi lintas sektor, baik KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu, maupun TNI-Polri selaku pihak keamanan.
“Angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 lalu hanya mencapai sekitar 46 persen. Kemudian mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada Pilkada 2020 yakni sebesar 64 persen. Tentu kami berharap di tahun ini kembali meningkat,” sambung Riama.
Riama menambahkan, sosialisasi tersebut juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada hari H pemungutan suara.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam Pilkada tahun ini. Sehingga Pilkada yang berkualitas dapat kita wujudkan bersama,” kata Riama.
