BMKG: Angin Kencang di Kepri Dipicu Siklon Tropis Filipina

BMKG Tanjungpinang
Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang. (Foto: Randi)

BINTAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab terjadinya angin kencang di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Pulau Bintan. Hal itu dipicu siklon tropis di Filipina.

Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih menyebut, angin kencang yang terjadi dikarenakan adanya konvergensi masa udara pada beberapa pekan terakhir.

“Ada beberapa hal, salah satunya MGO (Madden Julian Oscillation) yang menyebabkan awan cumulonimbus menjadi sangat aktif,” kata dia, Ahad 22 September 2024.

Ia menjelaslan, kuatnya angin di Kepri juga dipengaruhi fenomena siklon tropis di bagian Filipina yang berdampak secara langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

“Dampak ini juga terasa di Kepri. Akibatnya ketinggian gelombang menjadi naik. Kemungkinan kondisi ini akan berlangsung hingga akhir September,” sambungnya.

Baca juga: BMKG: Badai Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Tanjungpinang Tiga Hari ke Depan

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah mengatakan, dengan adanya imbauan dari BMKG untuk cuaca ekstrem, warga pesisir harus mewaspadainya.

Terlebih lagi, kata Ramlah, bagi nelayan yang masih pergi untuk melaut ditengaj cuaca ekstrem yang terjadi di Bintan.

“Sebisa mungkin, jika terjadi angin kencang, nelayan menahan diri untuk tidak beraktivitas di laut. Terlebih lagi jika gelombang tinggi,” ujarnya singkat. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News