TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendata lima titik banjir setelah hujan seharian melanda daerah tersebut, Jumat 10 Januari 2025.
Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, air sungai meluap dan curah hujan tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir.
“Setidaknya ada lima titik yang kami pantau terjadi banjir. Titiknya itu di Km 12, Sulaiman Abdullah, Meja 7, Sungai Jang dan Perumahan Galaxy,” kata Yamin.
Tingginya banjir di Jalan Nusantara Km 12 mencapai dengkul orang dewasa sehingga menyebabkan kemacetan. Rencananya jika air terus naik, maka jalan akan dialihkan sementara agar lalu lintas tidak terganggu.
“Ini kita akan berkoordinasi dengan Dishub dan Lantas agar tidak ada lagi kendaraan roda dua yang mogok. Secepatnya tim kami akan turun untuk mengevakuasi di lokasi banjir tersebut,” katanya.
Sebelumnya air sudah sempat surut beberapa jam lamanya. Namun hujan yang tak kunjung reda seharian, ditambah air sungai meluap menyebabkan banjir kembali mengganangi setinggi betis di jalan penghubung Tanjungpinang dan Kijang, Kabupaten Bintan.
Pemilik bengkel di Jalan Nusantara, Yono menyebut, banjir awalnya sempat surut sekitar pukul 13.00 WIB, namun air kembali naik ke jalan dan menyebabkan kemacetan.
“Tadi surut, tapi sekitar jam empat sore tadi naik lagi pas hujan lebat,” katanya.
Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini sudah relatif berkurang dikarenakan adanya Polder Sri Katon.
“Biasanya kalau hujan kayak gini, ruko langsung masuk di dekat aliran sungai. Tapi sekarang udah mendingan,” ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya meminta pemerintah setempat untuk segera bertindak agar kejadian banjir, tidak selalu terjadu disaat musim penghujan.
“Kasian juga lihat orang yang sudah tua motornya mogok. Harusnya dilebarin lagi,” katanya mengakhiri.(*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News