KARIMUN – PT Timah Tbk hadirkan pelayanan kesehatan gratis, dengan Mobil Sehat bagi masyarakat di tahun 2025 khususnya di wilayah lingkar tambang.
PT Timah Tbk memiliki tiga armada mobil sehat yang ditempatkan di Pulau Bangka, Pulau Belitung dan Kundur.
Direncanakan mobil sehat akan mendatangi 48 titik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kepulauan Riau (Kepri) untuk melayani masyarakat.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, tahun 2024 lalu mobil sehat telah melayani 5.727 masyarakat di 52 titik, yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepri.
Melalui program mobil sehat, kata Anggi, merupakan langkah konkrit perusahaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan juga mendekatkan akses kesehatan bagi masyarakat.
“Mobil sehat PT Timah akan terus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tahun ini direncanakan akan mendatangi 48 titik yang tersebar di Bangka 24 titik, Belitung 12 titik dan Pulau Kundur, Kabupaten Karimun 12 titik,” kata Anggi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu 11 Januari 2025.
Menurut Anggi, ke depannya mobil sehat yang memberikan layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan, konsultasi dan pengobatan ini tidak hanya dilaksanakan di desa atau dusun saja tapi juga di fasilitas publik.
“Tahun ini mobil sehat PT Timah juga akan memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas umum seperti tempat wisata, pasar ataupun pusat keramaian. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala,” ucap Anggi menambahkan.
Selain layanan kesehatan, Mobil Sehat juga akan mengedepankan edukasi tentang pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pencegahan penyakit menular kepada masyarakat.
PT Timah akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan berbagai komunitas lokal untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Melalui program Mobil Sehat, kami berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat dan memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Ini juga sejalan dengan upaya kami dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional,” katanya menutup wawancara.
