Jayapura – Kaca mobil milik Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura Lucky Ireeuw dirusak oleh oknum tak dikenal di Dermaga Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/8/2021) malam.
Lucky yang juga Pemimpin Redaksi Harian Cenderawasih Pos menuturkan, kronologis kejadian ini bermula Ketika dia bersama keluarganya mengunjungi rumah orang tua di Kampung Tobati.
Perjalanan dari dermaga pantai Hamadi ke Tobati menggunakan perahu motor speedboat. Lucky memarkirkan mobilnya di dekat Dermaga Hamadi pada Sabtu Sore sekitar pukul 17.00 WIT. Selain mobil Lucky, ada dua mobil lainnya diparkir di dekat dermaga tersebut.
“Rencananya kami akan kembali ke dermaga sekitar pukul 21.00 WIT. Namun, kami terpaksa menginap di Tobati sebab hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut,” kata Lucky dalam keterangan pers yang diterima Ulasan, Senin (09/08).
Keesokan harinya (Minggu 8/8) mereka kembali ke Dermaga Hamadi sekira pukul 6.30 WIT. Saat tiba di tempat parkir, Lucky menemukan lubang besar di kaca mobil di bagian kanan depan. Diperkirakan lubang tersebut akibat terkena pukulan benda tertentu.
Terdapat dua keanehan dalam peristiwa ini. Pertama, tidak ada satu pun barang berharga di mobil Lucky yang dicuri, jika oknum yang memecahkan kaca tujuannya untuk mencuri. Isi mobil utuh. Fakta berikutnya, dua mobil lainnya yang parkir berdekatan dengan mobil ketua AJI dalam kondisi baik-baik saja. Tidak dirusak.
Lucky mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Jayapura Selatan yang bertugas di Tobati agar insiden ini segera ditindaklanjuti.
“AJI Jayapura sungguh menyayangkan terjadinya insiden ini. Kejadian ini pun bertepatan dengan peringatan ulang tahun AJI yang ke-27 pada 7 Agustus 2021,” ujarnya.
Sebelumnya, Intimidasi dialami jurnalis yang juga Pemimpin Umum Tabloid Jubi, Victor Mambor di Jayapura pada tanggal 21 April 2021.
Mobil Viktor yang juga anggota Majelis Organisasi AJI Indonesia dirusak orang tak dikenal. Kaca sebelah kanan mobilnya bolong dan hancur oleh benda keras. Bodi mobil dicoret spidol.
Atas peristiwa tersebut, kata Lucky, AJI Jayapura mengecam segala tindakan kekerasan maupun intimidasi terhadap insan pers di Papua. AJI Jayapura terus memperjuangkan kebenaran yang hakiki dan kebebasan pers.
“AJI Jayapura bersikap sesuai pepatah latin “Cogitationis poenam nemo patitur” yang bermakna seseorang tidak dapat dihukum karena apa yang dipikirkannya,” tegasnya.
Lebih lanjut kata Lucky, AJI Jayapura meminta jajaran Polresta Jayapura segera menyelidiki motif di balik aksi penyerangan tersebut.
“AJI Jayapura juga meminta jajaran Polresta Jayapura menuntaskan penyelidikan kasus pengerusakan mobil Viktor Mambor yang belum terselesaikan hingga kini,” pungkasnya.
Pewarta: Afriadi
Redaktur: Albet