Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajukan sejumlah usulan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) saat melakukan pertemuan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (13/09).
Dalam pertemuan itu, hadir Sekretaris Utama (Sestama) Bappenas Himawan Hariyoga dan jajarannya.
Ansar mengatakan, pihaknya bersama tim MCC (Millenium Challange Cooperation) membahas terkait sejumlah usulan Proyek Strategis Provinsi Kepri pada Program Compact-2 MCC.
Menurutnya, program berupa pembiayaan infrastruktur untuk menurunkan angka kemiskinan. Nantinya seluruh biaya tersebut akan diakomodir oleh Amerika Serikat. Dalam program itu Kepri masuk dalam salah satu nama provinsi yang diusulkan.
“Usulan berupa pembangunan infrastruktur yang memiliki hubungan dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dasar dan logistik, seperti di Lingga, pelabuhan Anambas, jalan-jalan di Batam, dan jalan lingkar di lintas barat,” kata Gubernur Kepri.
Selain itu, Pemprov Kepri juga mengajukan program di bidang perikanan dan pertanian.
“Saya suruh dinas perikanan hari ini menyiapkan usulan. Untuk mengembangkan komoditi rumput laut dan perikanan lainnya. Pertanian, kita siapkan untuk program tiga kali ekspor,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian PPN/Sestama Bappenas Himawan Hariyoga bahwasanya kunjungannya ke Kepri kali ini adalah untuk menyesuaikan usulan Pemprov Kepri terkait proyek infrastruktur dengan program Pemerintah Pusat.
BACA JUGA: Gubernur Kepri Ingin Longgarkan Pintu Masuk dari Luar Negeri
“Biar matching lah kebutuhan di daerah dengan program yang ada di pusat,” ujar Himawan.
Himawan dalam presentasinya lebih banyak membahas soal program MCC. Dimana kriteria program MCC sendiri pada inti dari investasinya adalah harus menghasilkan.
“Yang terpenting proyek-proyek infrastruktur program compact-2 MCC di Kepulauan Riau harus berorientasi pada outcome dan impact,” katanya.